Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Parpol Koalisi Prabowo-Sandi Tingkatkan Intensitas Pertemuan

Kompas.com - 27/08/2018, 21:13 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, para sekretaris jenderal partai politik koalisi pendukung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan meningkatkan intensitas pertemuan.

Hal itu guna membahas berbagai masalah dan tantangan jelang Pilpres 2019.

"Sekjen-sekjen koalisi akan rajin bertemu sesering mungkin, untuk membicarakan masalah-masalah yang ada di lapangan dan untuk menyamakan frekuensi termasuk kesulitan apa yang akan dihadapi," kata Muzani di depan kediaman Prabowo, kawasan Kertanegara, Senin (27/8/2018) malam.

Pertemuan-pertemuan yang ada, kata dia, akan menjadi bagian dari upaya koalisi untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Selain itu, juga untuk memupuk semangat bersama dalam Pilpres 2019.

Hingga saat ini, kata Muzani, struktur tim kampanye Prabowo-Sandi masih terus dimantapkan. Prabowo sebelumnya telah menunjuk Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan.

Muzani mengklaim nama Djoko Santoso sudah disepakati oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sudah dibicarakan satu-satu. Sekarang kita sedang mengompilasi nama-nama yang akan masuk dalam struktur, yang duduk dalam tim pemenangan nasional dari partai-partai dan tokoh-tokoh," katanya.

Muzani juga menyinggung keberadaan tim ekonomi yang terus bekerja mememetakan persoalan ekonomi dan menyusun agenda prioritas ekonomi yang akan diusung Prabowo-Sandi.

"Banyak sekali (nama anggota) timnya," katanya.

Di sisi lain, koalisi juga masih terus menggodok nama-nama calon juru bicara pasangan Prabowo-Sandi. Pasalnya, mereka akan berperan strategis dalam menyosialisasikan visi, misi, rekam jejak, dan program kerja keduanya.

Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf Unggul di Jawa, Prabowo-Sandi di Sumatera

"Apakah akan ditambah jadi 15 dan seterusnya. Karena kan kebutuhan jubir untuk memenuhi kebutuhan teman-teman media dan memberikan penjelasan kepada masyarakat itu kan makin tinggi. Jadi kita sedang menghitung apakah 12 cukup atau tidak," katanya.

Nantinya daftar tim kampanye Prabowo-Sandi akan segera dilaporkan ke KPU.

"Ini soal administratif saja. Kan, akan kita daftarkan langsung di KPU pada waktunya setelah lengkap," katanya.

Kompas TV Sosok pengganti Sandiaga Uno untuk mengisi kekosongan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih menjadi perdebatan antar partai politik pengusung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com