Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Setuju Djoko Santoso Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 18/08/2018, 12:53 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfli Hasan setuju Djoko Santoso menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia meyakini Djoko Santoso bisa memimpin tim pemenangan dengan baik karena tidak menjabat sebagai ketua umum partai atau pun sebagai pejabat publik.

"Setuju, kita pimpinan partai di pengarah saja, karena harus full time dong. Siap sedia," kata Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Sementara itu, untuk mereka yang menjabat ketua umum partai ataupun pejabat publik, termasuk Zulkifli sendiri, akan ditempatkan sebagai pengarah tim.

Baca juga: Djoko Santoso: Insya Allah Saya Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

"Kan di rancangan itu ada pengarah, ada pembina, ada pelaksana. Pemimpin partai itu di pengarah," kata Ketua MPR ini.

Zulkifli mengaku tidak mempermasalahkan sosok Djoko Santoso yang merupakan politisi Gerindra. Walaupun sosok Prabowo dan Sandiaga sendiri sudah berasal dari Partai Gerindra, ia yakin PAN tetap mendapatkan efek ekor jas atau coat-tail effect dan meraup suara maksimal di pemilu legislatif.

Zulkifli pun meyakini, sosok Djoko Santoso akan tetap diterima oleh parpol koalisi lain, termasuk Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

"Pak Djoko, saya kira akan disepakati oleh semua teman-teman," ujarnya.

Baca juga: Lihai Melobi, Alasan Prabowo Tunjuk Djoko Santoso Pimpin Tim Pemenangan

Djoko Santoso mengaku siap jika seluruh partai koalisi menyepakati dirinya menjadi ketua tim pemenangan.

"Ya namanya tentara ya siaplah. Tidak ada yang tidak siap kalau untuk negara. Malu kalau enggak siap," ujar Djoko di kediaman Prabowo, Selasa (14/8/2018).

Djoko mengatakan, dirinya siap bekerja jika seluruh partai koalisi menyetujui usulan Prabowo tersebut.

Bahkan, Panglima TNI periode 2007-2010 ini mengaku tak kesulitan jika harus mengoordinasikan seluruh tim.

Kompas TV Meski demikian nama Djoko Santoso masih dibahas bersama PAN, PKS dan Demokrat


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com