Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tahun Politik, Sidang Tahunan MPR Angkat Tema Bhinneka Tunggal Ika

Kompas.com - 16/08/2018, 08:06 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD pada tahun ini mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika. Tema ini sengaja dipilih karena penyelenggaraan sidang tahun ini bertepatan dengan tahun politik menjelang Pemilihan Presiden 2019.

"Kita memasuki tahun politik jadi kita ingin unsur kebinekaan ini semua tetap teduh, sebagai bangsa kita tetap menjaga kesatuan persatuan," kata Sekjen DPR Indra Iskandar sebelum pelaksanaan sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Tema Bhinneka Tunggal Ika ini diterapkan salah satunya lewat pidato yang akan disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Baca juga: Rangkaian Acara Pelaksanaan Sidang Tahunan MPR

"Di dalam pidato politik Ketua DPR nanti ia mengajak semua saling menjaga, menghargai setiap perbedaan. Makanya tema kali ini bhineka tunggal ika," kata dia.

Selain itu, tema kebinekaan ini juga tampak lewat dekorasi di Kompleks Parlemen. Salah satunya adalah tiang pilar yang diselimuti berbagai batik khas nusantara.

"Ya itu kreasi teman-teman karena tahun ini dengan tema kebinekaan dimunculkan ciri khas kebudayaan pada ornamen-ornamen, tapi secara keseluruhan tahun ini jauh lebih sederhana. Meski sederhana kita ingin tetap menonjolkan salah satu ciri khas budaya indonesia yaitu batik," kata dia.

Rangkaian acara sidang tahunan MPR-DPR-DPD akan dimulai pada pukul 09.00 WIB di gedung "kura-kura" kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Diawali dengan rangkaian seremonial pembuka, selanjutnya acara akan diisi dengan pembukaan sidang tahunan oleh Ketua MPR RI Zulkilfi Hasan dan pidato Presiden Joko Widodo tentang kinerja lembaga negara.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Jokowi Akan Berpidato Tiga Kali

Selanjutnya, acara kedua yakni sidang bersama DPR-DPD akan dilaksanakan pukul 10.40 WIB.

Ketua DPR Bambang Soesatyo akan berpidato sekaligus membuka sidang. Presiden juga akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI.

Adapun acara terakhir merupakan sidang pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2018. Acara diawali pidato Ketua DPR RI Bambang Soesatyo untuk dan dilanjutkan pidato Presiden.

Puncaknya, adalah penyerahan RUU tentang APBN Tahun 2018 beserta nota keuangan dan dokumen pendukung kepada Ketua DPR RI.

Kompas TV Presiden PKS Minta Maaf Soal Doa Yang Dibaca Tifatul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com