Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Sebut Syafruddin Layak Jadi Menpan RB

Kompas.com - 15/08/2018, 16:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai sosok Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Asman Abnur.

"Kalau Pak (Presiden) Jokowi sudah memilih beliau, berarti beliau sudah menghitung kompetensinya. Tentunya pengalaman beliau sebagai (mantan) Wakapolri untuk menduduki jabatan tersebut sudah sangat mumpuni," kata Lodewijk di media center tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Ia mengatakan sebagai mantan Wakapolri tentunya Syafruddin berpengalaman dalam mengelola SDM.

Baca juga: Komjen Syafruddin, Mantan Ajudan Jusuf Kalla yang Jadi Menteri PAN-RB

Pengalaman itu, lanjut Lodewijk, bisa diterapkan saat ia memimpin Kemenpan RB yang ia bawahi.

"Karena salah satu tugas seorang Wakapolri ya mengatur SDM. Kira-kira kalau kita bawa bernegara ya sama. Cuma lingkupnya lebih besar lagi," ucap Lodewijk.

"Dan dengan waktu yang sempit ini, beliau harus langsung running. Dan saya pikir pemikiran Pak Jokowi, pertimbangan Pak Jokowi menunjuk sosok Wakapolri, saya pikir sudah tepat," lanjut Lodewijk.

Baca juga: Cium Tangan Syafruddin untuk Jusuf Kalla dan Megawati...

Pagi ini, Rabu (15/8/2018), Presiden Jokowi telah melantik Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai Menpan RB.

Proses serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga telah dilakukan Asman kepada penggantinya, Syafruddin, di kantor Kemenpan RB, Jakarta, pada hari yang sama.

Kompas TV Rencananya, usai setijab, akan dilanjutkan dengan rapat pimpinan membahas program yang sementara jalan dan akan dilanjutkan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com