Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Nyatakan Setia Berada di Koalisi Prabowo

Kompas.com - 09/08/2018, 20:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan komitmennya untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Hal ini semakin mematahkan spekulasi terbentuknya poros ketiga akibat buntunya pembicaraan soal posisi calon wakil presiden.

"PKS telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada calon presiden Bapak Prabowo Subianto," ujar Sekjen PKS Mustafa Kamal dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, seperti yang disiarkan langsung Kompas TV, Kamis (9/8/2018).

Mustafa mengungkapkan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan semua parpol termasuk berkonsultasi dengan sejumlah ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Baca juga: Tarik Ulur Cawapres Prabowo, antara Suara PKS, Demokrat, dan GNPF Ulama

 

Menurut PKS, keputusan ini yang terbaik di waktu yang mendesak seperti sekarang ini. Pasalnya, besok, Jumat (10/8/2018), adalah batas akhir pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden.

Terkait dengan calon wakil presiden yang diusung, Mustafa menuturkan PKS masih tetap memperjuangkan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres pendamping Prabowo. Namun, PKS akan tetap bersama koalisi lain menggodok lagi nama cawapres Prabowo jelang penutupan pendaftaran capres-cawapres ini.

Seperti diketahui, Prabowo saat ini sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN). PAN juga mengajukan nama kadernya yakni Zulfkifli Hasan sebagai cawapres Prabowo atau Ustaz Abdul Somad.

 

Kompas TV Anies mengaku tahu persis semua proses yang sedang terjadi terkait dengan pencalonan capres dan cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com