Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Peringatan Kemerdekaan, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pertahankan Persatuan

Kompas.com - 05/08/2018, 09:15 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap mempertahankan rasa persatuan dengan sesama.

Ia juga berharap, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73, masyarakat bisa menjaga kerukunan bangsa.

"Harmoni Indonesia ini kita harus pertahankan semangat persatuan kita, kerukunan kita, kebangsaan kita," kata Jokowi, dalam sambutannya di acara Harmoni Indonesia 2018, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Jokowi menegaskan, persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman merupakan aset terbesar bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat sadar akan hal tersebut.

Baca juga: Gunakan Sepatu Kets Merah Putih, Presiden Jokowi Hadiri Harmoni Indonesia 2018

"Kita semangati semuanya agar kita sadar, agar kita paham, persatuan kerukunan, nasionalisme, adalah aset terbesar bangsa kita," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri acara ini sekitar pukul 07.50 WIB.

Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jins dan sepatu kets, dengan warna dominan merah dan sedikit warna putih.

Ia pun sempat berjalan menyusuri panggung disambut para pejabat dan tokoh.

Kemudian, ia tampak menyapa para peserta yang hadir, khususnya peserta anak-anak yang menggunakan pakaian adat yang sudah menunggu di bawah podium.

Jokowi tampak didampingi sejumlah tokoh dan pejabat negara lainnya seperti Agum Gumelar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hingga Kapolri Tito Karnavian.

Acara Harmoni Indonesia 2018 merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, ada perwakilan mahasiswa dari 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di 34 provinsi yang mengikuti acara ini.

Para siswa dan siswi dari sekolah-sekolah tingkat dasar hingga menengah atas juga turut meramaikan acara ini.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Wapres JK Ikuti Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco di Monas

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia. Kegiatan bernyanyi bersama ini dipimpin oleh musisi Addie MS.

Melalui acara ini, diharapkan generasi muda bisa menjalin kebersamaan sekaligus mengingat besarnya pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Acara itu diinisiasi oleh Tim Harmoni Indonesia 2018 dan didukung Menristekdikti Mohamad Nasir, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Intan Ahmad, perwakilan kementerian dan sejumlah perwakilan negara sahabat.

Selain lagu Indonesia Raya, lagu-lagu, seperti Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Padamu Negeri juga dikumandangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com