Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DMI Gembira Masjid Jadi Tempat Pemberdayaan Ekonomi Umat

Kompas.com - 03/08/2018, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, saat ini masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah.

Di masa kini, masjid pun telah menjelma menjadi tempat pemberdayaan ekonomi umat.

Menurut Syafruddin, fungsi baru masjid tersebut banyak didorong oleh generasi muda. Hal ini, sebut dia, merupakan fakta yang sangat menggembirakan.

"Banyak produk nasional, kuliner dikelola anak muda. Sangat menggembirakan, memberdayakan ekonomi berbasis masjid," kata Syafruddin kepada wartawan di Kantor Pusat DMI, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: DMI Kembangkan Masjid Bersejarah Jadi Wisata Religi

Dalam mengembangkan ekonomi berbasis masjid tersebut, imbuh Syafruddin, kaum muda mengembangkan produk-produk yang dijual di area masjid. Tidak jarang pengembangan ini pun melibatkan perusahaan-perusahaan.

Pengembangan ekonomi berbasis masjid yang digerakkan generasi muda ini, sebut Syafruddin, menjadi tren yang menjamur di berbagai wilayah di Tanah Air.

Hal ini menjadi bukti bahwa masjid tidak sekadar tempat beribadah bagi umat Islam.

"Masjid tidak lepas dari masalah keumatan. Masjid tempat umat beribadah dan beraktivitas, masjid tempat melakukan sosialisasi, kegiatan ceramah, pengajian, akad nikah, dan sekarang yang lagi tren kaum muda melakukan kegiatan ekonomi berbasis masjid," ucap Syafruddin.

Baca juga: Survei DMI: 33,6 Persen Generasi Muda Beribadah di Masjid Setiap Hari

Kompas TV Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Komjen Polisi Syafruddin mendeklarasikan gerakan tolak politisasi di rumah ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com