Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei DMI: 33,6 Persen Generasi Muda Beribadah di Masjid Setiap Hari

Kompas.com - 27/07/2018, 19:45 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan survei terhadap beberapa masjid di Indonesia. Survei tersebut menunjukkan kelompok generasi muda semakin tinggi melakukan ibadah di masjid.

“Temuan yang menarik di antaranya adalah, sebanyak 33,6 persen responden mengaku selalu datang beribadah di masjid setiap hari. Sisanya 66,4 persen responden tidak datang setiap hari," kata Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda PP DMI M. Arief Rosyid Hasan melalui keterangan pers, Jumat (27/7/2018).

Arief memaparkan, sebanyak 33,2 persen responden menilai pengelolaan masjid saat ini menunjukkan representasi aspirasi generasi milenial.

Baca juga: Gandeng Dewan Masjid Indonesia, Carrefour Buka 300 Minimarket

Dari survei tersebut juga tampak aspirasi generasi muda untuk perbaikan pengelolaan fasilitas di masjid.

“Sebanyak 96 persen responden menganggap perlu kegiatan pengajian, zikir, tabligh akbar di masjid. Dan 95 persen responden menganggap perlu kegiatan pendidikan, seperti kursus dakwah, pelatihan imam, pesantren kilat di masjid,” papar Arief.

“Kemudian sebanyak 73,9 persen responden membutuhkan kegiatan usaha di masjid, seperti dalam bentuk koperasi, mini market ataupun warung. Dan sebanyak 67,3 persen responden merasa perlu diadakan kegiatan olahraga dan kebugaran di masjid,” sambung Arief.

Baca juga: Gelapkan Uang Infak Rp 266 Juta, Takmir Masjid Divonis 2,5 Tahun Penjara

Di sisi lain, papar Arief, dari survei yang dilakukan DMI menunjukkan mengenai kekhawatiran tentang masjid menjadi persemaian paham radikalisme tidak begitu merisaukan.

"Hanya 6,98 persen responden mengaku pernah menemukan materi ceramah yang berisi ajakan untuk memusuhi agama dan etnis tertentu. Dan hanya 2,03 persen yang setuju dengan materi tersebut," papar.

Soal masjid digunakan untuk tujuan politik praktis masih juga ditemukan. Hanya 15,65 persen responden pernah menemukan materi ceramah yang berisi ajakan politik praktis di masjid. Dan hanya 15,54 persen yang setuju dengan materi tersebut.

Baca juga: Cegah Radikalisme, Pemerintah Diharapkan Susun SOP Pengelolaan Masjid

Survei DMI ini dilakukan bekerja sama dengan Merial Institute, dengan melakukan survei terhadap generasi muda muslim. Survei berlangsung pada 17-21 Juli 2018.

Jumlah responden sebanyak 888 orang pemuda Islam berusia 16-30 tahun dan berdomisili di 12 kota besar, diantaranya Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan, Palembang.

Kompas TV JK meminta masjid di sepanjang jalan aktif membantu pemudik, khususnya menyediakan tempat istirahat dan berbuka puasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com