Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang-gadang Jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Elektabilitas Abdul Somad dan Salim Segaf?

Kompas.com - 31/07/2018, 17:15 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Abdul Somad dan Ketua Mejelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri didagang-gadang menjadi calon kuat cawapres Prabowo Subianto.

Namun, bagaimana elektabilitas atau tingkat keterpilihan keduanya?

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA, Adrian Sopa mengungkapkan, secara elektabilitas, baik Somad maupun Salim Segaf masih sangat rendah.

"Sebenarnya ketika kami survei dulu saat pertanyaan terbuka muncul nama Ustadz Somad dan Pak Salim ini. Tetapi saat itu secara elektabilitas masih kecil," ujarnya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Isyaratkan Tolak Jadi Cawapres, Dukung Prabowo-Salim Segaf

Secara persentase, kata dia, elektabilitas keduanya masih di bawah 5 persen.

Dengan data itu, Adrian menilai, kedua tokoh tersebut perlu kerja ekstra keras untuk meningkatkan elektabilitas bila maju sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2018.

Meski begitu, ia mengatakaan peningkatan elektabilitas kedua tokoh tersebut tidak bisa instan. Setidakya perlu satu atau dua bulan untuk meningkatkan elektabilitas.

Itupun, kata dia, perlu dorongan yang besar. Misalnya dengan masifnya pemberitaan tentang kedua tokoh tersebut.

Baca juga: PDI-P: Apa Prabowo dan Ustaz Abdul Somad atau Salim Segaf Kuat Hadapi Jokowi?

Sebenarnya, ucap Adrian, Ustadz Somad dan Salim Segaf memiliki modal karena disukai banyak orang. Namun, kata dia, hal itu tidak akan cukup untuk maju sebagai cawapres.

"Orang harus yakin bahwa dua orang ini mampu menyelesaikan masalah Indonesia karena kalau hanya sekadar suka, tidak otomastis dia akan pilih," kata dia.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, didampingi Salim Segaf Al Jufri atau Abdul Somad.

Kompas TV Terkait dengan nama cawapres, kedua partai menyerahkan keputusannya kepada Prabowo sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com