Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu SBY, Elite PKS Prihatin Kondisi Sosial Ekonomi di Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 30/07/2018, 22:48 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat mengaku memiliki kesamaan dalam memandang sejumlah persoalan.

Persoalan yang dimaksud di antaranya soal kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia selama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap buruk.

"Kami cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada saat ini," ujar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dalam konferensi pers usai pertemuan kedua elite parpol di Hotel Grand Melia, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Namun, Salim tidak menjelaskan kondisi ekonomi sosial seperti apa yang dimaksud. Ia hanya mengatakan, PKS-Demokrat punya cara pandang sama dalam melihat kondisi sosial ekonomi tesebut.

Baca juga: Sekjen Demokrat: Ada SBY, Rematch Jokowi-Prabowo Akan Menarik 

Sementara itu, SBY mengingat masa-masa saat ia menjadi presiden. Saat itu PKS menjadi salah satu partai koalisi yang mendukung pemerintahan dan ambil bagian di dalam pemerintahan.

"Di tengah-tengah tantangan dan persoalan itu silih berganti, tapi kami masih ingat Ustad, kami tetap tabah sabar terus bekerja yang penting semboyan kami dulu negaranya adil, rakyat makin sejahtera seperti nama PKS," kata dia.

Pertemuan petinggi PKS-Demokrat digelar di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan dihadiri beberapa tokoh kedua partai di antaranya Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang bertujuan untuk mempererat komunikasi  partai yang berencana berkoalisi pada Pilpres 2019 tersebut.

Kompas TV Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui petinggi PKS untuk membahas koalisi Pilpres 2019, Senin (30/7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com