JAKARTA, KOMPAS.com - Sedianya hari ini, Rabu (25/7/2018), Majelis Kehormatan Partai Gerindra menyelenggarakan sidang etik terhadap Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.
Namun, sidang tersebut ditunda karena bersamaan dengan acara DPP Gerindra yang menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) di Kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
"Iya ditunda Sidang Majelis Kehormatan akan digelar besok hari Senin (30/7/2018),” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Prabowo Tegur Arief Poyuono Terkait Pernyataannya soal AHY
Sidang etik digelar terkait dengan pernyataan Arief Poyuono yang menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mungkin menjadi cawapres Prabowo lantaran belum berpengalaman dan tergolong anak kecil.
Saat diminta konfirmasi mengenai kelanjutan kasus tersebut, Andre enggan memberikan komentar.
“Tunggu saja nanti waktu sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” kata Andre.
Baca juga: Prabowo Tegur Arief Poyuono Terkait Pernyataannya soal AHY
Sebelumnya, dalam surat tegurannya kepada Arief, Prabowo menegaskan bahwa seluruh pernyataan terkait persoalan politik Partai Gerindra hanya berasal dari Ketua Dewan Pembina atau orang yang ditunjuk langsung dan Sekjen Partai Gerindra.
Prabowo juga tidak menganggap AHY seorang anak kecil. Ia mengatakan, pengalaman AHY selama di TNI dan pendidikan yang ditempuh di dalam serta luar negeri menunjukkan kapabilitas AHY.
Ia berharap Arief membuat keterangan pers untuk mencabut pernyataan sebelumnya dan meminta maaf kepada Partai Demokrat.