YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah pusat adalah bantuan inisiatif dari Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Tjahjo dalam acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2018, di Yogyakarta, Rabu (25/7/2018).
Hadir dalam acara itu para kepala desa dan aparatur desa dari berbagai daerah di Indonesia.
Turut hadir juga Presiden Joko Widodo untuk memberikan pengarahan kepada para perangkat desa.
"Saya ingatkan, bantuan desa itu inisiatif dan bantuan dari Bapak presiden Joko Widodo," kata Tjahjo yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh perangkat desa yang hadir.
"Ini penting Bapak Presiden, karena banyak orang mengaku-ngaku. Dari saya, dari si A, dari si B. Ini bantuan inisiatif dari Bapak Presiden Joko Widodo," tambah politisi PDI-P ini.
Pemerintah mulai menggelontorkan dana desa sejak tahun 2015 sebesar Rp 20 Triliun. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 47 Triliun pada 2016, dan Rp 60 triliun tahun 2017 dan 2018.
Total, pemerintah sudah menggelontorkan dana desa sebesar 187 Triliun.
Tjahjo meyakini dana sebesar itu akan mempercepat pemerataan pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa.
"Termasuk juga kalau masyarakat desanya maju, tentu kepala desa dan perangkat desa menikmati," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.