Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Deklarasi Pencapresan Prabowo bersama PAN-PKS, Ini Kata Gerindra

Kompas.com - 16/07/2018, 20:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyadari hingga saat ini partainya bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera memang belum mendeklarasikan pencapresan ketua umumnya, Prabowo Subianto, secara resmi.

Namun, Muzani tak khawatir dengan hal itu. Ia mengatakan, deklarasi resmi belum dilakukan lantaran masih mematangkan strategi.

"Kami harus punya kalkulasi lebih matang, karena kami punya pengalaman 2014. Kami kan kekuatan kami terbatas, sources kami terbatas. Kami harus hitung betul supaya Pemilu 2019 ini bisa membawa perubahan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Karena itu, ia meminta semua pihak sabar sebab nantinya Partai Gerindra akan segera mendeklarasikan pancapresan Prabowo dengan cawapresnya, bersama rekan koalisi.

Baca juga: Sandiaga: Enggak Ada Deklarasi, Kita Sudah Tahu Gerindra dan PKS Akan Bersatu

Muzani mengatakan, pertemuan terakhir dengan PAN dan PKS di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, masih belum menyentuh kepastian pasangan capres dan cawapres, namun lebih pada pembahasan problem kenegaraan.

"Jadi itu (semua) harus dihitung betul, itu perlu waktu, perlu kesabaran, perlu kecermatan, perlu kematangan itu," kata Muzani.

"Pak Jokowi juga belum deklarasi cawapresnya kan? Siapa? Belum umumkan Jokowi," ujar dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono sebelumnya menuturkan bahwa PKS dan PAN sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Kesepakatan tersebut diambil setelah pertemuan antara Prabowo Subianto, Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan di kediaman pribadi Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018) siang.

"Dalam pertemuan itu disepakati Presiden tetap Prabowo," ujar Sugiono melalui pesan singkat, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Gerindra: Tak Ada Nama Lain dalam Pembahasan Capres selain Prabowo Subianto

Namun, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, belum ada kesepakatan resmi bahwa PKS akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Sohibul mengatakan, PKS akan menyampaikan secara resmi nama yang mereka dukung sebagai capres atau calon wakil presiden saat deklarasi yang akan digelar sebelum penutupan pendaftaran capres-cawapres, Agustus mendatang.

"Jadi begini ya kami belum ada satu agreement apa pun, tapi di antara yang hadir yang secara tegas dari partainya menyatakan capres itu kan Pak Prabowo. Itu kita keep, lah, sebagai milik bersama," kata Sohibul, Sabtu (14/7/2018).

Kompas TV Prabowo Subianto menyebut akan segera bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com