Namun, Muzani tak khawatir dengan hal itu. Ia mengatakan, deklarasi resmi belum dilakukan lantaran masih mematangkan strategi.
"Kami harus punya kalkulasi lebih matang, karena kami punya pengalaman 2014. Kami kan kekuatan kami terbatas, sources kami terbatas. Kami harus hitung betul supaya Pemilu 2019 ini bisa membawa perubahan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Karena itu, ia meminta semua pihak sabar sebab nantinya Partai Gerindra akan segera mendeklarasikan pancapresan Prabowo dengan cawapresnya, bersama rekan koalisi.
Muzani mengatakan, pertemuan terakhir dengan PAN dan PKS di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, masih belum menyentuh kepastian pasangan capres dan cawapres, namun lebih pada pembahasan problem kenegaraan.
"Jadi itu (semua) harus dihitung betul, itu perlu waktu, perlu kesabaran, perlu kecermatan, perlu kematangan itu," kata Muzani.
"Pak Jokowi juga belum deklarasi cawapresnya kan? Siapa? Belum umumkan Jokowi," ujar dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono sebelumnya menuturkan bahwa PKS dan PAN sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Kesepakatan tersebut diambil setelah pertemuan antara Prabowo Subianto, Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan di kediaman pribadi Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018) siang.
"Dalam pertemuan itu disepakati Presiden tetap Prabowo," ujar Sugiono melalui pesan singkat, Sabtu (14/7/2018).
Namun, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, belum ada kesepakatan resmi bahwa PKS akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Sohibul mengatakan, PKS akan menyampaikan secara resmi nama yang mereka dukung sebagai capres atau calon wakil presiden saat deklarasi yang akan digelar sebelum penutupan pendaftaran capres-cawapres, Agustus mendatang.
"Jadi begini ya kami belum ada satu agreement apa pun, tapi di antara yang hadir yang secara tegas dari partainya menyatakan capres itu kan Pak Prabowo. Itu kita keep, lah, sebagai milik bersama," kata Sohibul, Sabtu (14/7/2018).
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/16/20584911/belum-deklarasi-pencapresan-prabowo-bersama-pan-pks-ini-kata-gerindra