Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Harap Masyarakat Segera Lapor jika Belum Terdaftar sebagai Pemilih

Kompas.com - 13/07/2018, 15:37 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra berharap masyarakat untuk segera melapor kepada pihak-pihak terkait jika belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2019.

Hal itu untuk memastikan agar mereka bisa dimasukkan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) nanti.

"Kalau ada yang belum terdaftar untuk melaporkan pada desa masing-masing atau bisa juga lewat Rukun Warga (RW). Agar nanti yang belum terdaftar bisa dimasukkan selama dia memenuhi syarat. Dia punya surat keterangan dan e-KTP," kata Ilham di gedung KPU, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Ilham memperkirakan pihaknya akan mengeluarkan DPT sekitar Agustus nanti. Saat ini KPU masih terus memperbaiki daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan.

Baca juga: Jelang Pemilu 2019, KPU Perkuat Keamanan Hadapi Serangan "Hacker"

Hal itu untuk memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih bisa menyalurkan suaranya pada Pemilu 2019.

"Kami berkordinasi dengan Bawaslu dan Kemendagri terkait perbedaan data tadi, agar bisa menghasilkan data untuk pileg dan pilpres yang akurat," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, salah satu hal yang perlu diperbaiki oleh KPU yakni sistem pencocokan dan penelitian atau biasa disebut coklit.

"Kami harapkan KPU nanti harus memperbaikinya," ujar Abhan di Kantor Bawaslu, Kamis (12/7/2018).

Baca: Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sistem "Coklit" untuk Pemilu 2019

Berdasarkan temuan Bawaslu, dari total 143,6 juta pemilih yang menggunakan hak suara di Pilkada 17 Provinsi pada Pilkada Serentak 2018, ada dua juta lebih pemilih yang tercatat di daftar pemilih tambahan (DBTb).

Hal ini penting karena pemilih yang terdaftar di DBTb berarti tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

Abhan menilai, sebagai evaluasi, Bawaslu akan menyampaikan surat kepada KPU untuk segera melakukan pemutakhiran data DPT untuk Pemilu 2019.

Seperti diketahui, KPU telah mengumumkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) dalam Pemilu 2019 yang mencapai 186.379.878 pemilih.

Dari angka tersebut, jumlah pemilih laki-laki mencapai 92.213.263 pemilih, sementara jumlah perempuan mencapai 93.166.615 pemilih.

Kompas TV Batas akhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kian dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com