Salin Artikel

KPU Harap Masyarakat Segera Lapor jika Belum Terdaftar sebagai Pemilih

Hal itu untuk memastikan agar mereka bisa dimasukkan ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) nanti.

"Kalau ada yang belum terdaftar untuk melaporkan pada desa masing-masing atau bisa juga lewat Rukun Warga (RW). Agar nanti yang belum terdaftar bisa dimasukkan selama dia memenuhi syarat. Dia punya surat keterangan dan e-KTP," kata Ilham di gedung KPU, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Ilham memperkirakan pihaknya akan mengeluarkan DPT sekitar Agustus nanti. Saat ini KPU masih terus memperbaiki daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan.

Hal itu untuk memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih bisa menyalurkan suaranya pada Pemilu 2019.

"Kami berkordinasi dengan Bawaslu dan Kemendagri terkait perbedaan data tadi, agar bisa menghasilkan data untuk pileg dan pilpres yang akurat," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, salah satu hal yang perlu diperbaiki oleh KPU yakni sistem pencocokan dan penelitian atau biasa disebut coklit.

"Kami harapkan KPU nanti harus memperbaikinya," ujar Abhan di Kantor Bawaslu, Kamis (12/7/2018).

Baca: Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sistem "Coklit" untuk Pemilu 2019

Berdasarkan temuan Bawaslu, dari total 143,6 juta pemilih yang menggunakan hak suara di Pilkada 17 Provinsi pada Pilkada Serentak 2018, ada dua juta lebih pemilih yang tercatat di daftar pemilih tambahan (DBTb).

Hal ini penting karena pemilih yang terdaftar di DBTb berarti tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

Abhan menilai, sebagai evaluasi, Bawaslu akan menyampaikan surat kepada KPU untuk segera melakukan pemutakhiran data DPT untuk Pemilu 2019.

Seperti diketahui, KPU telah mengumumkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) dalam Pemilu 2019 yang mencapai 186.379.878 pemilih.

Dari angka tersebut, jumlah pemilih laki-laki mencapai 92.213.263 pemilih, sementara jumlah perempuan mencapai 93.166.615 pemilih.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/13/15373241/kpu-harap-masyarakat-segera-lapor-jika-belum-terdaftar-sebagai-pemilih

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke