Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tetap Yakin Prabowo Gandeng Kadernya untuk Cawapres

Kompas.com - 12/07/2018, 23:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yakin Partai Gerindra akan menggandeng kadernya menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2019.

"Kami tetap yakin Pak Prabowo itu bersama-sama satu di antara sembilan kader PKS (sebagai cawapres)," ujar Mardani saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Sembilan kader yang dimaksud, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS saat ini Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Baca juga: Sandiaga: Kegenitan Ini Berlangsung 2-3 Minggu, tapi Akhirnya PKS dan Gerindra Satu

Namun, Mardani mengatakan, sosok yang paling didorong untuk menjadi cawapres Prabowo itu adalah Ahmad Heryawan.

"Pak Aher nomor satu, yang paling tinggi," ujar Mardani.

Saat ini, PKS pun masih intens berkomunikasi dengan Gerindra soal duet Prabowo-Aher tersebut. Selain itu, PKS-Gerindra juga masing-masing masih berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Saat ditanya bagaimana jika Prabowo menggaet cawapres dari luar PKS, Mardani mengatakan bahwa hal itu mesti dirundingkan terlebih dahulu oleh internal PKS.

Baca juga: Politisi PKS Sebut Muncul Opsi Duet Prabowo-Salim Segaf Al Jufri

Ia mengakui, salah satu nama di luar PKS yang disebut-sebut akan digaet Prabowo adalah Anies Baswedan. Meski PKS cenderung lebih menginginkan agar Anies fokus bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun apabila keadaan politik memungkinkan, mencalonkan Anies menjadi cawapres bukan hal yang mustahil.

"Secara umum Pak Anies lebih baik di Jakarta karena memang belum setahun. Tapi ketika ada desakan publik tinggi, dan hitung-hitungannya masuk, bisa jadi ada yang mengusulkan Pak Anies maju. Nah, nanti itulah yanag akan kami bahas dan dibahas juga di koalisi," ujar Mardani.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com