Salin Artikel

PKS Tetap Yakin Prabowo Gandeng Kadernya untuk Cawapres

"Kami tetap yakin Pak Prabowo itu bersama-sama satu di antara sembilan kader PKS (sebagai cawapres)," ujar Mardani saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Sembilan kader yang dimaksud, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS saat ini Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Namun, Mardani mengatakan, sosok yang paling didorong untuk menjadi cawapres Prabowo itu adalah Ahmad Heryawan.

"Pak Aher nomor satu, yang paling tinggi," ujar Mardani.

Saat ini, PKS pun masih intens berkomunikasi dengan Gerindra soal duet Prabowo-Aher tersebut. Selain itu, PKS-Gerindra juga masing-masing masih berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Saat ditanya bagaimana jika Prabowo menggaet cawapres dari luar PKS, Mardani mengatakan bahwa hal itu mesti dirundingkan terlebih dahulu oleh internal PKS.

Ia mengakui, salah satu nama di luar PKS yang disebut-sebut akan digaet Prabowo adalah Anies Baswedan. Meski PKS cenderung lebih menginginkan agar Anies fokus bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun apabila keadaan politik memungkinkan, mencalonkan Anies menjadi cawapres bukan hal yang mustahil.

"Secara umum Pak Anies lebih baik di Jakarta karena memang belum setahun. Tapi ketika ada desakan publik tinggi, dan hitung-hitungannya masuk, bisa jadi ada yang mengusulkan Pak Anies maju. Nah, nanti itulah yanag akan kami bahas dan dibahas juga di koalisi," ujar Mardani.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/12/23563121/pks-tetap-yakin-prabowo-gandeng-kadernya-untuk-cawapres

Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke