Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Kritik Koalisi Pendukung Jokowi yang Tak Transparan Bahas Cawapres

Kompas.com - 12/07/2018, 19:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Faisol Reza menyoroti pengelolaan koalisi partai politik pendukung Joko Widodo yang dinilai terlalu tertutup satu sama lain.

Salah satunya mengenai penentuan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Yang kami (PKB) inginkan, forum koalisi itu betul-betul menjadi forum terbuka. Ini saya berikan garis bawah. Mempertimbangkan semua calon (wapres), menghitung untung ruginya, agendanya mau ke mana," ujar Faisol saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Cak Imin: Kalau Bukan Jokowi-Muhaimin, Bahaya...

"Silakan PDI-P mau mengajukan siapa, siapa mengajukan siapa, PPP mengajukan siapa, Nasdem mengajukan siapa, Golkar siapa, PKB siapa. Lalu kita diskusikan, kita bedah betul bersama-sama," lanjut dia.

Dengan demikian, tercipta kesetaraan di antara sesama partai politik pendukung Jokowi.

Faisol memastikan bahwa partainya akan menghormati setiap keputusan yang diambil. Sekali lagi, asalkan penggodokan cawapres dilaksanakan secara transparan, bukan tertutup seperti yang sekarang terjadi.

Baca juga: Cak Imin dan Surya Paloh Mengaku Buta soal Nama Cawapres di Kantong Jokowi

"Ya kita harus bersaing secara terbuka dan sehat di antara partai-partai. Kami akan mengakui seandainya ada calon yang lebih baik dengan agenda yang jelas, dengan komitmen dan integritas pribadi yang hebat, oh kita otomatis (ikut mendukung), memang ada yang lebih baik cawapres kami," ujar Faisol.

Meski demikian, Faisol memastikan saat ini PKB masih mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 yang akan datang.

Diketahui telah ada delapan partai politik yang mendeklarasikan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, PSI dan Perindo. Adapun, PKB belum pernah menyatakan secara lugas bahwa mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.


Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com