Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ketum Golkar, Demokrat Bicarakan Pilkada dan Pilpres

Kompas.com - 10/07/2018, 23:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dj Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7/2018). Pertemuan tersebut membicarakan tentang kondisi politik nasional terkini.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebutkan, pembicaraan antara SBY dengan Airlangga berlangsung dalam suasana yang santai. Keduanya berbincang dengan lepas tentang politik nasional.

"Tentang pilpres, Pilkada, juga kebanyakan mengobrolkan pilpres, tapi semuanya masih lepas. Semuanya bertukar informasi saja," kata Hinca, Selasa malam.

Baca juga: Bertemu SBY, Airlangga Mengaku Tak Ada Pembicaraan Koalisi Pilpres

Menurut Hinca, tidak ada nama-nama calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang disebutkan di dalam pembicaraan tersebut. Ia pun menuturkan, Partai Demokrat terus melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Golkar.

"Belum ada bisa diambil keputusan yang akan kita lakukan. Bertukar informasi saja tadi, saling update," sebut Hinca.

Sebelumnya, Airlangga menyebut, pertemuan tersebut hanya membahas mengenai kondisi politik terkini.

Baca juga: SBY: Saat Jokowi dan Prabowo Umumkan Cawapres Jadi Game Changer

"Komunikasi mengenai keadaan politik dan kerja sama antar partai selalu terbuka komunikasinya," ujar Airlangga.

Ketika ditanya mengenai pembicaraan mengenai koalisi, Airlangga mengaku belum ada pembicaraan. Ia juga menuturkan, belum ada pula pembicaraan mengenai kemungkinan Partai Golkar dan Partai Demokrat bergabung dalam satu koalisi.

"Belum ada. Kita bicara mengenai situasi," tutur Menteri Perindustrian tersebut.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com