Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Ogah Pikirkan Kemungkian Ditolak Jokowi Jadi Cawapres

Kompas.com - 09/07/2018, 18:24 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tetap kukuh berharap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Jokowi di Pilpres 2019.

Ia pun tidak mau berandai-andai bila Jokowi menolaknya dan memilih sosok lain menjadi Cawapres pada Pilpres 2019.

"Jangan berkalau-kalau lah," ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin, usai bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Baca juga: Cak Imin Optimistis Namanya yang Dikantongi Jokowi sebagai Cawapres

PKB, kata Cak Imin, tetap memegang proposal "Join" yang sudah disampaikan ke Presiden Jokowi. "Join" merupakan singkatan dari Jokowi-Cak Imin.

"Join" pula manjadi semacam syarat agar PKB tetap mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019.

Hal itu sekaligus meneruskan sikap PKB yang menjadi partai pendukung pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

Lantaran tetap kukuh, Cak Imin tak mau membahas andai proposal itu ditolak Jokowi. Ia mengaku masih optimistis dan yakin, nama Cawapres yang sudah ada di kantong Jokowi adalah dirinya.

Baca juga: Muhaimin: Golkar dan PKB Bersatu, Satu Tiket Menuju Pilpres

"Kami itu harus optimis, harus yakin planning terencana dengan tepat," kata Cak Imin.

Ia juga tidak menampik pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membahas soal Cawapres. Namun Cak Imin menolak mengungkapan pendapat Surya Paloh soal "Join".

"Ya rahasia lah, pertemuan rahasia," ucapnya berlalu meninggalkan wartawan.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com