Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Sudah Lama Latihan Panahan, tapi Levelnya Tidak Naik-Naik

Kompas.com - 07/07/2018, 16:48 WIB
Ihsanuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan atlet panahan dari berbagai komunitas dan wilayah Indonesia.

Silaturahmi antara atlet panahan dan Jokowi berlangsung di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/7/2018).

Jokowi yang juga gemar panahan mengaku senang bisa bertemu dengan lebih dari 100 atlet panahan dari berbagai komunitas dan daerah tersebut. 

"Saya sudah lama berlatih panahan, tapi sampai saat ini juga levelnya enggak naik-naik. Sulit ternyata, enggak gampang," kata Jokowi disambut tawa para atlet panahan.

Baca juga: Wapres Kalla Yakinkan Sponsor Dapat Manfaat Besar dari Asian Games

Jokowi yang mengenakan jaket Asian Games warna merah itu bercerita kisahnya saat mengikuti kejuaraan panahan di Bogor, awal tahun lalu.

"Saat di Bogor Open tahun lalu, saya sebetulnya benar-benar deg-degan betul dilihat orang banyak, jangan-jangan enggak kena. Tapi alhamdulillah dikit-dikit dapat nilai," katanya lagi-lagi disambut tawa para atlet.

Jokowi pun meminta para atlet yang kebanyakan masih berusia belia untuk terus berlatih. Kepala Negara meyakini cabang olahraga panahan akan mendapatkan banyak medali emas dalam ajang Asian Games yang akan digelar di Jakarta-Palembang Agustus mendatang.

Setelah menutup pidatonya, Jokowi pun membagikan jaket Asian Games yang ia kenakan pada para atlet.

Baca juga: Menengok Ornamen Asian Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta

"Saya pakai jaket sendiri, tapi mau saya berikan ini," kata Jokowi.

Sontak para atlet berebut unjuk tangan dan berteriak menginginkan jaket bekas pakai Jokowi tersebut.

Akhirnya terpilihlah seorang pria yang diketahui berasal dari Papua untuk mendapatkan jaket itu. Pria bertopi itu langsung mengenakan jaket bekas pakai Jokowi itu.

"Terima kasih Pak," katanya.

Kompas TV Jelang pelaksanaan Asian Games 2018 pihak INASGOC memastikan kesiapan arena pertandingan sudah mencapai 95%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com