Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 04/07/2018, 22:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan diri mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden 2019.

Saat dijumpai di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018) malam, awalnya Emil tak menjawab lugas saat ditanya wartawan soal ke mana arah dukungannya pada Pilpres 2019 mendatang.

"Pada prinsipnya kita mendoakan agar Indonesia bisa melanjutkan agenda-agenda yang sudah baik ini," ujar Emil.

Baca juga: AHY Sebut Kemenangan di Pilkada Jatim Karena Tokoh yang Dijagokan

Agenda alias program yang dimaksud adalah Indonesia sebagai poros maritim dunia, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan daya saing ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Kemudian wartawan pun meminta penegasan apakah artinya Emil mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, ia baru menjawab lugas.

"Ya memang (mendukung Jokowi). Siapa sekarang pemerintahannya? Yang sedang berjalan, kan. Kalau ditanya penilaian saya terhadap pemerintahan sekarang, saya sangat mengapresiasi pemerintahan yang sekarang," lanjut dia.

Baca juga: Gus Ipul: Kami Tidak Berniat Gugat Hasil Pilkada Jatim

Mengenai kedatangannya ke Kantor DPP PPP sendiri, Emil mengaku, ingin bersilaturahmi dengan pimpinan PPP, sebagai partai pengusungnya.

"Ya, kita sambil merapatkan barisanlah untuk kemudian menentukan langkah-langkah ke depan," lanjut Emil.

Diberitakan, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak meraih suara terbanyak versi hitung cepat dalam Pilkada Jatim 2018.

Baca juga: INFOGRAFIK: Hasil Akhir 3 Quick Count Pilkada Jatim

Litbang Kompas menunjukkan, pasangan tersebut meraih 53,36 persen suara. Adapun, sang rival, Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, memperoleh 46,64 persen.

Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilihan sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah.

Angka ini bukan hasil penghitungan resmi. KPU akan melaksanakan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018. Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi itu rampung.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com