Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tampak yang Cerdas Memilih Pasangan Calon Kepala Daerah Itu Malah Partai Menengah..."

Kompas.com - 30/06/2018, 13:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pusat Studi Sosial Politik Indonesia UNJ Ubeidilah Badrun menyoroti fenomena partai politik kecil dan menengah yang menjadi pemenang terbanyak Pilkada serentak 2018.

Menurut dia, fenomena ini adalah cerminan bagaimana pimpinan partai politik kecil dan menengah tersebut pintar dalam memilih pasangan calon kepala daerah yang akan diusung.

"Fenomenanya, ada partai besar, tapi perolehan kemenangannya terpuruk. Misalnya PDI Perjuangan dan Gerindra. Tapi ada partai kecil dan menengah, pasangan calon kepala daerahnya banyak yang menang Pilkada," ujar Ubeidilah dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).

"Ini bisa saja mencerminkan kecerdasan elite politik tersebut dalam memilih kandidat yang ia usung. Tampak yang cerdas memilih pasangan calon kepala daerah itu malah partai menengah," lanjut dia.

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2018 Capai 73,24 Persen

Selain itu, faktor kolaborasi mesin politik juga dinilai menjadi penentu kemenangan partai- partai menengah tersebut.

Fenomena ini, lanjut Ubeidilah, juga jadi peringatan bagi partai politik besar untuk menggerakkan mesin politiknya menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 yang akan datang.

"PDI-P dan Gerindra partai kuat, tapi ternyata tidak perkasa. Ini peringatan kepada partai-partai itu," lanjut dia.

Diberitakan, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 171 daerah di Indonesia pada Rabu (27/6/2018) sukses dilaksanakan.

Meskipun penghitungan real time Komisi Pemilihan Umum belum final, sejumlah lembaga survei sudah memberikan gambaran pasangan calon kepala daerah mana yang menang dalam Pilkada Serentak 2018. Gambaran ini diketahui berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.

Berdasarkan perhitungan itu, terlihat sejumlah partai yang terbilang sukses menjadi partai pengusung dalam Pilkada Serentak 2018. Partai Nasdem bisa dikatakan meraih banyak kemenangan dalam pilkada tingkat provinsi. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklaim memenangi pilkada di 11 provinsi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasangan yang diusung Partai Nasdem sukses di 10 provinsi. Ini tentu dengan catatan bahwa hingga Rabu malam belum diketahui hasil Pilkada Papua 2018, salah satu daerah yang diklaim Surya Paloh dimenangi Nasdem.

PAN dan Partai Hanura menyusul di bawah Partai Nasdem, masing-masing dengan memenangkan 9 provinsi dan 8 provinsi. Tentu saja jumlah ini jika mengesampingkan hasil Pilkada Papua dan Pilkada Maluku Utara yang belum diketahui hasilnya.

Kompas TV KPU pusat menyatakan tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada serentak tahun ini naik dibanding tahun lalu.


Meski terbilang sukses memenangkan pilkada sejumlah wilayah, tidak berarti Partai Nasdem, PAN, atau Partai Hanura sukses menempatkan kadernya sebagai kepala daerah. Misalnya saja, kader Partai Nasdem yang terpilih sebagai gubernur berdasarkan hasil quick count hanya Ali Mazi dan Viktor Laiskodat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com