Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kabupaten di Papua Tak Gelar Pilkada pada Hari Ini

Kompas.com - 27/06/2018, 11:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kabupaten di Provinsi Papua, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Paniai tidak menyelenggarakan Pilkada serentak pada Rabu (27/6/2018) hari ini.

"Laporan yg saya terima sementara ini (pelaksanaan Pilkada) terkendali, aman, tertib, damai, kecuali dua daerah tadi (Nduga dan Paniai)," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Taman Malabar, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: TNI - Polri Perkuat Keamanan di Nduga, Lokasi Tertembaknya Trigana Air

Wiranto menjelaskan, Pilkada Nduga tak bisa dilaksanakan karena terhambatnya pengiriman logistik menyusul peristiwa penembakan pesawat pada beberapa hari yang lalu.

"Dua hari yang lalu kan ada penembakan pesawat terbang twin otter untuk mengangkut logistik dan mengangkut teman-teman aparat keamanan kita dari Brimob kan ditembaki," kata Wiranto.

Saat ini, kata Wiranto, proses pengamanan telah dilakukan di sana walau pengiriman logsitiknya masih terhambat.

Baca juga: Pesawat Trigana Air Ditembak di Bandara Kenyam di Nduga, Pilot Terluka

Sementara, Kabupaten Paniai tidak menyelenggarakan pilkadanya pada hari ini karena adanya konflik di tengah masyarakat terkait keputusan KPU setempat.

"Masih ada penolakan rakyat terhadap keputusan KPU Provinsi tentang calon tunggal itu. Di sana keputusannya ada dua calon, masyarakat menghendaki satu calon, ini masih ribet, perlu diselesaikan dahulu," kata Wiranto.

Baca juga: Polri Siagakan 18.000 Personel untuk Amankan Pilkada Papua 2018

Wiranto menuturkan, Pilkada di kedua kabupaten tersebut akan diselenggarakan bila masalah-masalah itu telah teratasi.

"Ya sudah ditangani. Belum tahu (digelar kapan), saya kan di sini. Nanti laporannya kan muncul nanti," katanya.

Hari ini, 171 daerah dijadwalkan menyelenggarakan pilkada secara serentak guna memilih kepala daerah mereka selama lima tahun ke depan. 171 daerah itu terdiri atas 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Kompas TV Persiapan tempat pemungutan suara sudah dilakukan sejak selasa (26/6).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com