"Laporan yg saya terima sementara ini (pelaksanaan Pilkada) terkendali, aman, tertib, damai, kecuali dua daerah tadi (Nduga dan Paniai)," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Taman Malabar, Bogor, Jawa Barat.
Wiranto menjelaskan, Pilkada Nduga tak bisa dilaksanakan karena terhambatnya pengiriman logistik menyusul peristiwa penembakan pesawat pada beberapa hari yang lalu.
"Dua hari yang lalu kan ada penembakan pesawat terbang twin otter untuk mengangkut logistik dan mengangkut teman-teman aparat keamanan kita dari Brimob kan ditembaki," kata Wiranto.
Saat ini, kata Wiranto, proses pengamanan telah dilakukan di sana walau pengiriman logsitiknya masih terhambat.
Sementara, Kabupaten Paniai tidak menyelenggarakan pilkadanya pada hari ini karena adanya konflik di tengah masyarakat terkait keputusan KPU setempat.
"Masih ada penolakan rakyat terhadap keputusan KPU Provinsi tentang calon tunggal itu. Di sana keputusannya ada dua calon, masyarakat menghendaki satu calon, ini masih ribet, perlu diselesaikan dahulu," kata Wiranto.
Wiranto menuturkan, Pilkada di kedua kabupaten tersebut akan diselenggarakan bila masalah-masalah itu telah teratasi.
"Ya sudah ditangani. Belum tahu (digelar kapan), saya kan di sini. Nanti laporannya kan muncul nanti," katanya.
Hari ini, 171 daerah dijadwalkan menyelenggarakan pilkada secara serentak guna memilih kepala daerah mereka selama lima tahun ke depan. 171 daerah itu terdiri atas 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/11374701/dua-kabupaten-di-papua-tak-gelar-pilkada-pada-hari-ini