Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Ingin "Nyapres", PDI-P Persilakan Asalkan..

Kompas.com - 12/06/2018, 21:51 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempersilakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais jika ingin maju sebagai calon presiden jika memenuhi persyaratan dan dukungan.

"Siapapun warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan dapat maju sebagai calon presiden. Semua WNI yang memenuhi persyaratan memiliki hak untuk memilih dan dipilih," kata Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (12/6/2018), dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Presiden Jokowi Sanjung Amien Rais

Menurut Hasto, persyaratan untuk maju sebagai calon presiden adalah diusung oleh partai politik dan atau gabungan partai politik yang memiliki jumlah kursi minimal 20 persen di parlemen atau 25 persen suara pada pemilu legislatif sebelumnya.

"Siapa saja yang ingin maju sebagai calon presiden silakan saja, asalkan memenuhi persyaratan tersebut," ucapnya.

Hasto menilai, wacana yang menyebut Amien Rais akan maju menjadi calon presiden bukan sebuah ancaman bagi PDI Perjuangan. Sebab, Amien juga pernah maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2004.

"Rakyat saat ini sudah pandai menilai, mana pemimpin yang mengayomi rakyat dan menyatukan serta mana yang tidak konsisten," tuturnya.

Baca juga: Kata Jokowi, Amien Rais Bisa Jadi Capres Alternatif dalam Pemilu 2019

Jika terbentuk poros ketiga dan ada partai pengusung calon presiden Joko Widodo yang pindah poros? Hasto menyatakan, sikap dan keputusan partai adalah kedaulatan setiap partai politik.

"Ketika sebuah partai memutuskan mendukung Pak Jokowi, tentu harus disertai kajian komprehensif dan suasana kebatinan yang baik bahwa Pak Jokowi mendapat dukungan kuat dari rakyat. Ketika ada partai berpindah-pindah menjadi bunglon, maka rakyat akan tahu mana partai konsisten, mana yang tidak konsisten dan hanya mengejar kekuasaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, partainya membuka peluang untuk mengusung Amien Rais menjadi calon presiden, meskipun salah satu keputuan rapat kerja nasional PAN di Bandung tahun 2017 telah memutuskan menunjuk dirinya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari PAN.

Kompas TV Jokowi memandang wacana majunya Amien sebagai kontestan pilpres dapat memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com