Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto Gabung ke Partai Berkarya

Kompas.com - 11/06/2018, 17:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto resmi bergabung ke Partai Berkarya.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang.

"Iya, benar (bergabung ke Partai Berkarya)," kata Andi saat dihubungi, Senin (11/6/2018).

Ia mengatakan, adik Titiek, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto selaku Ketua Umum Partai Berkarya, sudah berbicara kepada Titiek ihwal perjalanan partai ke depan.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang memperlihatkan bukti tanda terima pendaftaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, di Jakarta, Selasa (17/10/2017).KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang memperlihatkan bukti tanda terima pendaftaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Andi mengatakan, dengan berkumpulnya keluarga Soeharto maka Partai Berkarya akan semakin kuat dalam menyongsong Pemilu 2019.

"Ini kan internal keluarga Pak Tommy ini sudah bicara panjang, karena partai ini identik dengan partai Pak Harto. Sewajarnya keluarga berkumpul di Berkarya, lebih fokus, lebih terarah memenangkan pemilu 2019," tutur Andi.

Andi mengatakan, sejak dulu sudah mengajak Titiek untuk bergabung ke Berkarya dan baru terealisasi hari ini.

Ia menambahkan, meskipun identik dengan Soeharto, Partai Berkarya tak hanya diisi oleh keluarga Soeharto, tetapi juga orang-orang yang merindukan kemakmuran Indonesia seperti di era Orde Baru.

"Partai ini bukan hanya keluarga cendana yang membangunnya, tapi pecinta-pecinta Pak Harto yang akan melanjutkan visi-misi dan cita-cita dari Pak Harto sebelumnnya," ucap Andi.

"Jadi selain keluarga cendana, yang kami ajak juga tokoh-tokoh lain yang ingin melihat Indonesia sesuai visi-misi Pak Harto," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com