JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, Polri, dan TNI menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral di Mabes Polri, Selasa (5/6/2018). Rapat ini dilakukan dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1439 H.
Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Hadir pula Menteri Kesehatan Nila J Moeloek dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Turut hadir Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kurnia Toha, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Budi Setiadi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna dan jajaran pejabat Polri.
Baca juga: Pada Era 1990-an, Kerudung Mbak Tutut Pernah Jadi Tren Saat Lebaran...
Dalam rapat koordinasi tersebut pun dilakukan konferensi video dengan seluruh Kapolda di Tanah Air.
"Ini inisiatif bersama setelah ratas dengan Bapak Presiden dalam hadapi hari raya," kata Tito dalam rapat koordinasi.
Tito menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama dalam rapat tersebut. Pertama adalah soal pangan, sebab ini akan berpengaruh terhadap dampak ekonomi sejalan dengan meningkatnya permintaan ketika Idul Fitri.
Baca juga: KPK Larang Korporasi Berikan Gratifikasi Lebaran kepada PNS dan Pejabat Negara
Kedua, arus mudik dan arus balik masyarakat dalam merayakan hari raya Lebaran. Ketiga adalah fenomena bencana alam, seperti letusan Gunung Merapi, ombak tinggi, dan sebagainya.
"Terakhir ada fenomena terorisme," jelas Tito.
Tito menjelaskan, koordinasi bersama dan kinerja Satgas Pangan dalam menghadapi hari raya Idul Fitri tahun lalu banyak memperoleh apresiasi. Pasalnga, harga bahan pangan stabil, tidak naik secara signifikan, dan inflasi pun terjaga dengan baik.
"Supply (pasokan) cukup, distribusi kita jaga. Terutama karena ada Satgas Pangan," sebut Tito.