JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap silaturahim antara para pemimpin semakin terjalin erat selama bulan Ramadan ini. Apalagi, bangsa Indonesia juga tengah menjalani tahun-tahun politik.
Bambang menuturkan bahwa masyarakat membutuhkan keteladanan para pemimpin yang rukun dan guyub.
"Silaturahmi para pemimpin yg penuh kebersamaan dan kekeluargaan, apalagi belangsung di bulan suci ramadan adalah hal yang menyejukan bagi masyarakat," ujar Bambang saat memberikan sambutan acara buka puasa bersama Presiden RI Joko Widodo di rumah dinas Ketua DPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).
Baca juga: Elite Parpol Seharusnya Beri Penyataan Rasional jika Ingin Gaet Pemilih
"Rakyat membutuhkan keteladanan kita sebagai pemimpin Jika pemimpinnya rukun dan guyub insyaallah kedamaian dan kemakmuran akan tercipta," ucapnya.
Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh elemen bangsa untuk mencari titik kesamaan dan tidak menebar perselisihan.
Ia pun meminta para tokoh bangsa meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi sampai menyulut permusuhan.
"Kalau kita fokus melakukan kegiatan produktif, kita akan melangkah jadi bangsa yang maju sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia," kata Bambang.
Baca juga: Elite Politik Diminta Berperan Perangi Hoaks, Bukan Mengompori
"Dalam ajaran Islam kita dianjurkan untuk meninggalkan perbuatan mubazir karena orang yang melakukan perbuatan mubazir adalah sama dengan syaitan," tuturnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada, Ketua KPU Arief Budiman dan sejumlah menteri.
Hadir pula Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hemanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan sejumlah pimpinan fraksi serta komisi.
Sementara itu, beberapa pimpinan parpol juga ikut hadir, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.