Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Jangan Menyulut Permusuhan

Kompas.com - 28/05/2018, 23:58 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap silaturahim antara para pemimpin semakin terjalin erat selama bulan Ramadan ini. Apalagi, bangsa Indonesia juga tengah menjalani tahun-tahun politik.

Bambang menuturkan bahwa masyarakat membutuhkan keteladanan para pemimpin yang rukun dan guyub.

"Silaturahmi para pemimpin yg penuh kebersamaan dan kekeluargaan, apalagi belangsung di bulan suci ramadan adalah hal yang menyejukan bagi masyarakat," ujar Bambang saat memberikan sambutan acara buka puasa bersama Presiden RI Joko Widodo di rumah dinas Ketua DPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Elite Parpol Seharusnya Beri Penyataan Rasional jika Ingin Gaet Pemilih

"Rakyat membutuhkan keteladanan kita sebagai pemimpin Jika pemimpinnya rukun dan guyub insyaallah kedamaian dan kemakmuran akan tercipta," ucapnya.

Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh elemen bangsa untuk mencari titik kesamaan dan tidak menebar perselisihan.

Ia pun meminta para tokoh bangsa meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi sampai menyulut permusuhan.

"Kalau kita fokus melakukan kegiatan produktif, kita akan melangkah jadi bangsa yang maju sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia," kata Bambang.

Baca juga: Elite Politik Diminta Berperan Perangi Hoaks, Bukan Mengompori

"Dalam ajaran Islam kita dianjurkan untuk meninggalkan perbuatan mubazir karena orang yang melakukan perbuatan mubazir adalah sama dengan syaitan," tuturnya.

Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada, Ketua KPU Arief Budiman dan sejumlah menteri.

Hadir pula Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR Agus Hemanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan sejumlah pimpinan fraksi serta komisi.

Sementara itu, beberapa pimpinan parpol juga ikut hadir, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Kompas TV Polemik gaji dewan pengarah BPIP yang dianggap sangat besar mendapat beragam tanggapan. Salah satunya dari ketua DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com