Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberhasilan Berantas Terorisme 1 Persen Senjata, 99 Persen Rakyat

Kompas.com - 14/05/2018, 19:38 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi paham radikalisme dan terorisme.

"Kuncinya adalah kebersamaan, kita semua sebagai anak bangsa. Kalau menangani terus dengan senjata, kekuatan bersenjata, hanya 1 persen keberhasilnya," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Menhan Sebut Indonesia Sedang Berhadapan dengan Teroris Generasi Ketiga

"Yang 99 persen (berhasil) itu adalah rakyat. Jadi rakyat harus bersama-sama lawan. Itu jangan sampai kita jumawa dengan senjata-senjata, diketawain orang," sambung dia.

Menurut Menhan, saat ini terorisme bebas di masyarakat. Agar tak leluasa, maka perlu ditekan tak hanya oleh aparat kepolisian namun juga oleh masyarakat.

Masyarakat bisa secara aktif melaporkan orang-orang di lingkungannya yang dinilai mencurigakan.

Baca juga: Menhan: Harus Keras Lawan Teroris, Jangan Sedikit-sedikit HAM

Selain itu, tokoh-tokoh agama juga bisa melawan paham-paham redikal dalil-dalil yang ada. Hal ini penting agar pemahaman radikal tidak menyebar.

Sebelumnya, Menhan mengungkapkan ada upaya ISIS memindahkan basisnya dari Marawi di Filipina ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menhan saat memberikan pernyataan kepada pers di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Menhan Sebut ISIS Berupaya Pindahkan Basis dari Marawi ke Indonesia

"Kenapa begini (aksi teror di Surabaya), kalian harus tahu di dalam perintah dari Kabul, mereka akan menindakan Marawi ke sini," ujarnya.

Ia mengatakan, pemindahan itu sudah disiapkan dengan matang oleh para simpatisan ISIS di Indonesia. Sebab pemindahan tersebut adalah perintah dari pimpinan ISIS di Kabul, Afghanistan.

Kompas TV Rumah dari terduga pelaku pengebomen Mapolrestabes Surabaya telah diketahui oleh kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com