Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi XI DPR Belum Tahu Identitas Anggotanya yang Kena OTT

Kompas.com - 05/05/2018, 14:05 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan seorang anggota Komisi XI DPR RI dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (4/5/2018) malam.

Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengaku belum tahu siapa anggotanya yang dicokok KPK tersebut.

"Tadi malam kan sudah keluar informasinya. Tapi kita tidak tahu itu siapa," kata Mekeng dihubungi, Sabtu (5/5/2018).

Baca juga: OTT Anggota Komisi XI DPR Diduga Terkait Usulan Anggaran Daerah di Jabar

 

Menurut Mekeng, dirinya justru tahu informasi adanya anggota dewan diamankan oleh KPK tersebut dari media massa.

"Belum ada laporan. Kita tahunya dari media saja," ujar Mekeng.

Karenanya, Mekeng pun meminta semua pihak bersabar, menunggu keterangan resmi dari lembaga anti-rasuah.

"Kita tunggu saja resminya," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI tersebut.

Baca juga: KPK Tangkap Tangan Anggota DPR, 9 Orang Dibawa ke KPK

 

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi bahwa salah satu yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (4/5/2018) malam adalah anggota Komisi XI DPR RI.

"Penyelenggara negara yang diamankan 1 orang dari Komisi XI DPR RI. Uang diduga berasal dari pihak swasta rekanan di daerah," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Febri, anggota DPR tersebut diduga menerima suap terkait dengan usulan anggaran dari daerah di Provinsi Jawa Barat, untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2018.

Baca juga: Tangkap Tangan Anggota DPR Diduga Terkait Pengusulan Anggaran Proyek Pemerintah

Hingga saat ini, anggota Komisi XI DPR tersebut dan delapan orang lainnya masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK. 

Rencananya, sore ini KPK akan menggelar jumpa pers terkait penanganan perkara tersebut.

Kompas TV Seorang anggota DPR dan delapan orang pihak swasta terjaring OTT KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com