Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Berkaus dan Topi #2019GantiPresiden Ramaikan CFD Jakarta

Kompas.com - 29/04/2018, 09:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kegiatan car free day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (29/4/2018) tampak berbeda.

Sebab, terdapat sejumlah warga berjalan kaki dan bersepeda di CFD sembari memakai kaus dan topi dengan tagar #2019GantiPresiden.

Pantauan Kompas.com, mereka tampak berkumpul secara terpisah di sejumlah titik sekitar Bundaran HI.

Teriakan "Ganti Presiden" juga terdengar di sejumlah titik kawasan Bundaran HI.

Salah seorang warga bernama Lili mengaku aksi ini hanya sekadar spontanitas. Menurut dia, kegiatan ini tidak direncanakan sama sekali.

"Kebetulan ada teman jualan topi sama kaus di CFD, ya udah saya beli. Kenapa enggak? Saya bantu sekalian kan, karena ini lagi kekinian," ujar Lili sembari tertawa di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Ia mengatakan, dirinya tidak berasal dari komunitas, kelompok partai, atau kelompok tertentu. Ia pun mengaku melakukan aktivitas CFD bersama keluarga besarnya.

"Enggak, kami bukan komunitas, inisiatif sendiri, sukarela. Kami bukan dari partai, LSM, masyarakat biasa aja," kata Lili.

Baca juga: Bawaslu Anggap Gerakan #2019GantiPresiden Bukan Kampanye Hitam  

Masalah perekonomian  

Sementara itu, warga lainnya, Nevid, mengatakan, Indonesia membutuhkan perubahan kepemimpinan.

Ia ingin meramaikan tagar #2019GantiPresiden yang belakangan ini ramai jadi perbincangan di media sosial.

"Ya kalau secara masyarakat awam seperti saya banyak kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat. Mungkin yang katanya untuk keuntungan bagi rakyat, tapi belum dirasakan maksimal," ucapnya.

Ia mencontohkan, penegakan hukum yang dinilainya berat sebelah. Nevid pun menyinggung maraknya impor kebutuhan pokok dan perekonomian sulit menjadi alasannya meramaikan kegiatan ini.

"Terus karena kami punya teman di Tanah Abang yang kebetulan punya grosir topi dan omzetnya turun, ya udah kami bantu, kami pesan, dan kami bagikan," paparnya.

Nevid mengatakan, ada sekitar 1.200 topi yang dibagikan kepada warga yang ikut CFD. Ia pun meramaikan kegiatan ini karena ada berbagai perbincangan di media sosial untuk meramaikan tagar tersebut di CFD.

Halaman:


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com