Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Buka Pameran Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Monas

Kompas.com - 26/04/2018, 11:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membuka Intellectual Property Expo 2018, acara peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-18 di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Acara bertajuk "Generasi Indonesia yang Inovatif, Kreatif, dan Berkarakter" itu memamerkan sejumlah produk khas daerah di Indonesia.

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Yasonna bersama Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Freddy Haris dan jajaran Ditjen KI.

(Baca juga: Hak Kekayaan Intelektual dan Inovasi Tingkatkan Daya Saing Industri)

Setelah meresmikan acara, Yasonna berkeliling ke beberapa stand. Yang pertama dia kunjungi adalah stand kopi nusantara yang memamerkan berbagai jenis kopi khas Indonesia.

Yasonna diajarkan bagaimana menikmati kopi mulai dari menghirup aromanya, membuang ampasnya, dan menyesapnya.

"Enak," kata Yasonna sambil mengacungkan jempolnya.

"Yang ini lebih light," lanjut dia setelah mencicipi kopi jenis lainnya.

Setelah itu, ia menyambangi beberapa stand lain sebelum meninggalkan lokasi dengan mobilnya.

(Baca juga: Menkumham Minta Semua Kanwil Sosialisasikan Hak Kekayaan Intelektual)

 

Berdasarkan siaran pers dari Humas Ditjen KI, terdapat 65 indikasi geografis yang terdaftar di Indonesia.

Sebanyak 59 di antaranya berasal dari dalam negeri untuk beberapa jenis produk seperti beras, koli, teh, madu, ubi, lada, pala, dan gula.

Pendaftaran terbaru indikasi geografis dari wilayah Indonesia yakni beras raja uncak, kopi Lintong, dan kopi arabica Flores Manggarai.

 

One Day Service

Kemenkumham telah mengagas layanan online kekayaan intelektual, e-Cesaka.

Masyarakat juga bisa melakukan pendaftaran secara online untuk mendaftarkan paten, merk, serta desain industri.

(Baca juga: Menteri Yasonna: Indonesia Serius Melindungi Hak Kekayaan Intelektual)

 

Di pameran ini, Kemenkumham juga membuka stand pendaftaran dengan one day service.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com