Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Beli Kain Sutera Rp 1,7 Juta, Mufida Beli Tas Rotan Rp 360.000

Kompas.com - 21/04/2018, 12:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kartini di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/4/2018) pagi, diisi pameran produk tekstil lokal.

Di penghujung acara, Ibu Negara Iriana, Ibu Wakil Presiden Mufida Kalla, menteri perempuan beserta istri-istri menteri 'menyerbu' pameran itu dan berbelanja di sana.

Iriana tampak terlebih dahulu berkeliling pameran yang didirikan di halaman rumput belakang Istana, berhadapan dengan Kebun Raya Bogor.

Baca juga: Iriana Terkejut Ada Bocah 10 Tahun Isap Lem

Iriana melihat-lihat produk yang dipajang.

Mulai dari baju batik wanita, kain, tas hingga mutiara.

Namun, pilihan Iriana akhirnya jatuh kepada sehelai kain sutera dengan motif lereng.

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, 10.000 Gelas Kopi Dibagikan di Stasiun Jakarta Kota

"Kainnya buatan Solo. Harganya Rp 1.750.000," ujar Ayu, salah seorang penjual.

Menurut Ayu, harga kain serupa bukan yang termahal.

Masih ada lagi kain yang harganya lebih mahal dari itu.

"Yang dibeli Ibu Iriana yang standar saja," katanya. 

Baca juga: Pada Hari Kartini, Atiqah Hasiholan Apresiasi Para Pria Indonesia

Ibu Negara Iriana saat melihat-lihat produk lokal yang dipamerkan di halaman Istana Presiden Bogor, Sabtu (21/4/2018) dalam rangka memperingati Hari Kartini.Fabian Januarius Kuwado Ibu Negara Iriana saat melihat-lihat produk lokal yang dipamerkan di halaman Istana Presiden Bogor, Sabtu (21/4/2018) dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Iriana sempat melirik sebuah tas rotan cantik berwarna warni. Namun, dia tak jadi membelinya.

Sementara itu, Mufida justru yang membeli sebuah tas rotan.

Namun, jenisnya berbeda dari yang dipegang Iriana sebelumnya. Tas seharga Rp 360.000 asal Nusa Tenggara Barat yang dibeli Mufida sedikit lebih besar.

Baca juga: Livi Zheng Rayakan Hari Kartini di Yale University

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga tampak memborong dua potong blus di tempat yang sama seperti Iriana.

Blus pertama berjenis brukat berwarna broken white seharga Rp 700.000. Blus kedua berwarna merah muda seharga Rp 1.100.000.

Selain pameran barang-barang tekstil lokal, peringatan Hari Kartini di Istana Bogor juga diramaikan peragaan busana.

Para peragawati itu merupakan istri-istri perwira TNI, Polri, dan ibu-ibu PKK.

Kompas TV Perjuangan Kartini, untuk mencerdaskan kaum perempuan, menyetarakan kaum perempuan, agar dapat menikmati hak yang sama, bekerja, serta meraih cita-cita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com