Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi yang Diterima Novanto, Ade Komarudin Terima 700.000 Dollar AS

Kompas.com - 13/04/2018, 15:44 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP) Setya Novanto menyebut rekannya sesama kader Partai Golkar, Ade Komarudin, menerima uang 700.000 dollar Amerika Serikat dalam proyek pengadaan e-KTP.

Hal itu dikatakan Novanto saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (13/4/2018).

"Diterima 700.000 dollar AS, kemudian Irvanto menyerahkan langsung kepada Saudara, mohon izin juga ada di dalam catatan yang sudah kami serahkan di dalam buku ini, gambar beliau masih sakit, saya mohon maaf sekali," ujar Setya Novanto.

Saat ini Ade Komarudin masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto akibat mengalami pendarahan otak setelah jatuh di rumahnya.

Menurut Novanto, keponakannya Irvanto Hendra Pambudi digunakan sebagai kurir untuk menyerahkan uang kepada sejumlah anggota DPR.

(Baca juga: Menurut Jaksa, Novanto Perkaya Gamawan, Miryam, hingga Ade Komarudin)

Irvan kemudian menerima uang 700.000 dollar AS dari pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Menurut Novanto, informasi itu diakui sendiri oleh Irvanto saat dikonfrontasi di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 dan 21 Maret 2018.

Dalam surat tuntutan, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, perbuatan Setya Novanto telah memperkaya sejumlah pejabat dan anggota DPR RI. Salah satunya Ade Komaruddin.

Namun, menurut jaksa, Ade Komaruddin diperkaya 100.000 dollar AS.

(Baca juga: Ade Komarudin Mengaku Siap Bantu KPK Usut Kasus e-KTP)

Kompas TV Dan kini, Setya Novanto telah ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus KTP elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com