Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Prediksi Deklarasi Pencapresan Prabowo Setelah Pilkada

Kompas.com - 28/03/2018, 15:56 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Namun, ia meragukan jika deklarasi terkait pencalonan Prabowo akan dilakukan saat Rakornas pada 11 April 2018. Menurut dia, Prabowo masih menunggu bagaimana sinyal dukungan dari masyarakat melalui hasil Pilkada 2018.

Keponakan Prabowo ini bahkan memprediksi, pamannya akan mendeklarasikan pencalonannya pada Juni setelah hasil Pilkada 2018 diketahui.

"Kalau calon yang disodorkan Gerindra menang, berarti dukungan masyarakat real," kata Aryo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

"Juni akan kelihatan apakah dukungan masyarakat real. Insya Allah setelah itu beliau akan memantapkan sekaligus dengan cawapresnya," ujar Aryo.

(Baca juga: 11 April 2018, Gerindra Agendakan Deklarasi Pencapresan Prabowo)

Aryo menuturkan, meski 34 Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra telah sepakat Prabowo maju sebagai capres, Prabowo masih mempertimbangkan hasil pilkada.

Saat ini ada sembilan daerah yang menjadi kunci Partai Gerindra, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, NTB, NTT, Bali, dan Kalimantan Barat.

"Pak Prabowo kan ingin bijaksana. Bahwa 34 DPD bulat mendukung Pak Prabowo maju sebagai capres. Dukungan internal partai sudah bulat. itu salah satu syarat pertama, yang Pak Prabowo perlukan syarat kedua, dukungan masyarakat," kata Aryo.

Kompas TV Pertemuan membahas konsolidasi jelang Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com