Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahmi Idris: Golkar Tak Sulit Cari Tokoh untuk Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 27/03/2018, 21:47 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fahmi Idris mengatakan, tak sulit bagi partainya untuk mencari tokoh yang dimajukan sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Partai Golkar sendiri sebelumnya masih berniat untuk menduetkan kembali Jokowi dengan Jusuf Kalla pada pilpres mendatang. Akan tetapi, keinginan itu terbentur Undang-Undang Dasar 1945.

"Menurut pertimbangan kami, mencari tokoh lain itu tidak terlalu sulit dan rumit karena kami punya calon," kata Fahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (28/3/2018).

Tokoh itu, menurut Fahmi, misalnya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk diusung menjadi calon wakil presiden Jokowi.

"Pada waktu munaslub itu sudah diangkat bagaimana kalau Partai Golkar ajukan Ketua Umum sebagai cawapres. Kemarin pada waktu raker itu juga diangkat, mencalonkan ketua umum sebagai cawapres," ucap Fahmi.

(Baca juga: Pengamat Anggap Kaus Kuning Jokowi Bukan Sinyal Cawapres untuk Golkar)

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie sebelumnya menilai, Airlangga Hartarto layak menjadi calon wakil presiden pendamping Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Sementara Wakil Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyadari bahwa keputusan cawapres tetap ada di Jokowi.

Namun, di internal Partai Golkar muncul aspirasi kader yang menginginkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai cawapres Jokowi.

Aspirasi itu, kata dia, muncul saat Tim Pemenangan Pemilu Sumatera melakukan roadshow di tujuh provinsi di Sumatera. Selain itu, ada pula pembahasan di tingkat DPP, tetapi masih dalam diskusi-diskusi kecil.

Kompas TV Terakhir Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membicarakan soal persiapan Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com