Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Perang Dagang AS-China Bisa Berimplikasi ke Indonesia

Kompas.com - 27/03/2018, 19:38 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China bisa berimplikasi kepada berbagai negara, termasuk kepada Indonesia.

Menurut Kalla, dampak perang dagang AS dan China bisa dirasakan karena keduanya adalah negara dengan ekonomi terbesar pertama dan kedua di dunia.

"Ini kalau terjadi memang punya impact yang luas ini bisa berimplikasi yang luas," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/3/2018).

(Baca juga: Perang Dagang AS-China, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Terkoreksi)

"Kalau terjadi biasanya saling membalas namanya perang dan itu berbahaya kepada pedagang di dunia ya pasti ada pengaruhnya," sambung dia.

Menurutnya, perang dagang AS dan China bisa berpengaruh kepada harga komoditas ekspor Indonesia. Misalnya, harga biji besi Indonesia yang diekspor ke China.

Seperti diketahui, AS dan China adalah mitra dagang utama RI. Komponen ekspor nonmigas yang diekspor diantaranya bahan mineral dan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah.

Wapres berharap banyak kepada organisasi perdagangan internasional atau World Trade Organization (WTO) untuk mencegah perang dagang di dunia.

(Baca juga: Ekonom dan Pemimpin Bisnis Cemaskan Perang Dagang AS-China)

Sebelumnya, seperti dikutip dari Kontan, Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menilai pemberlakuan tarif impor oleh AS dan China diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Sementara itu analis PT Monex Investindo Futures Faisyal cenderung melihat ancaman perang dagang tidak berpengaruh besar bagi pergerakan harga CPO.

Menurut dia, persoalan tarif impor itu jauh lebih berpengaruh terhadap baja, aluminium dan produk hasil kekayaan intelektual.

Kompas TV Simak wawancara Kompas Bisnis dengan analis senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo melalui Skype.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com