JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menuturkan bahwa Priyo Budi Santoso belum berkomunikasi dengan dirinya sejak kabar kepindahan Priyo ke Partai Berkarya.
Menurut Agung, Priyo juga belum mengonfirmasi soal kepindahannya itu. Namun Agung mengatakan Priyo berhak untuk keluar dari Partai Golkar dan pindah ke partai lain.
"Kami tunggu (konfirmasi) dari dia. Tentu sopan santunnya harus memberi tahu ya. Salah satu hal yang terjelek bagi kader partai adalah pindah partai. Tapi ya itu hak dia," ujar Agung saat ditemui di Rakernas Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor KEP-286/DPP/Golkar/III/2018 tertanggal 21 Maret 2018, Priyo Budi Santoso tercatat sebagai wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar.
Baca juga : Diajak Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso Akan Jabat Sekjen Partai Berkarya
Agung menuturkan dirinya akan mengganti posisi tersebut apabila sudah mendapat konfirmasi terkait kepindahan Priyo.
"Dalam SK Dewan Pakar (Priyo) jadi wakil ketua. Tapi kalo dia sudah nyata-nyata pindah ya diganti. Kalo nyata-nyata dia meninggalkan partai ya sudah, diganti. Masih banyak lagi yang bisa menempati itu," kata Agung.
Selain, Priyo Budi Santoso, Politisi Golkar Sahrul Yasin Limpo juga pindah ke Partai Nasdem.Gubernur Sulawesi Selatan itu meras a Partai Nasdem adalah partai besar di masa depan. Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk pindah.