Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso Akan Jabat Sekjen Partai Berkarya

Kompas.com - 22/03/2018, 10:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Fungsionaris Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang mengatakan, politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso kini menjabat Sekretaris Jenderal di partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu.

Hal itu diungkapkan Badaruddin Andi Picunang di sela konferensi pers hasil survei Charta Politika di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

"Sekadar bocoran saja, calon Sekjen kami yang baru adalah Mas Priyo Budi Santoso," ujar Andi.

Baca juga: Partai Berkarya Targetkan 4 Persen Kursi di Parlemen

Andi mengatakan, kepindahan Priyo, yang merupakan politisi senior Golkar, karena diajak oleh Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Suharto.

Priyo dan Tommy, lanjut Andi, memiliki kedekatan, bahkan sebelum Partai Berkarya terbentuk.

"Mas Priyo sangat berpengalaman di Golkar dan Mas Tommy kan sebelumnya keluarga besar juga di Golkar. Jadi ya ada komunikasi di antara mereka dan itu sudah berlangsung lama," ujar Andi.

Masuknya Priyo Budi Santoso, diharapkan memperkuat elektoral Partai Berkarya, khususnya di tanah Jawa.

Baca juga: Partai Berkarya Usung Tommy Soeharto di Pilpres 2019

Apalagi, Partai Berkarya mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di Pilkada Jawa Timur.

"Mas Priyo kan kelahiran Jawa Timur. Jadi ini salah satu strategi kami memenangkan elektoral di Jawa Timur, baik dalam Pilkada 2018 atau Pemilu 2019," ujar Andi.

Andi menambahkan, sejumlah kader partai politik lain juga akan berlabuh di Partai Berkarya. Salah satunya, kader Partai Hanura yang juga pengacara ternama, Elza Syarief.

Saat ini, kata dia, Partai Berkarya tengah membenahi struktur kepengurusan sembari menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM. 

Baca juga: Pollycarpus dan Muchdi Pr Jadi Anggota Partai Berkarya

Tommy Soeharto akan melantik struktur kepengurusan baru setelah struktur kepengurusan selesai dan SK Menkumham keluar. 

"Harusnya dirilis dalam pekan ini ya. Tapi secara de jure menunggu SK Kemenkumham dulu," ujar Andi.

Kompas TV Sementara, putri ke-4 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto disebut menjadi calon pimpinan MPR dari Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com