Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Jokowi, Sejumlah Ulama Sumut Merapat ke Cak Imin

Kompas.com - 06/03/2018, 22:36 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, puluhan ulama dari Sumatera Utara bersilaturahim dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Pertemuan para ulama dan pria yang akrab disapa Cak Imin itu digelar di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018) siang.

Muhaimin mengaku bersyukur mendapat kunjungan dari para ulama Sumut. Bagi Cak Imin, kunjungan dan silaturahmi yang dilakukan ulama merupakan kehormatan sekaligus keberkahan.

"Pertemuan ini  membawa semangat tersendiri bagi saya, apalagi para ulama mendoakan dan bersedia membantu saya dalam menjalankan ajaran Islam," kata Muhaimin seperti dikutip dari siaran pers DPP PKB, Selasa (6/3/2018).

Muhaimin mengatakan, kehadiran ulama bertemu Presiden Jokowi merupakan suatu hal yang sangat penting. Ulama telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik membantu pemerintah menciptakan kondisi yang kondusif. 

"Tugas PKB adalah mengingatkan presiden. Beruntung, PKB memiiki empat kader yang dipercaya menjadi pembantu Presiden Jokowi," kata Cak Imin.

(Baca juga: Soal Deklarasi Dukung Jokowi, Cak Imin Tunggu Pendapat Para Kiai NU)

"Insyaallah, jika lebih banyak kader PKB duduk sebagai menteri maka ulama dan pesantren akan mendapatkan perhatian lebih baik lagi," tambah anggota DPR ini.

Dalam kesempatan tersebut, para ulama Sumut pun menyatakan dukungan agar Cak Imin bisa menjadi cawapres bagi Jokowi di Pilpres 2018 nanti.

"Kami sangat berharap dan mendoakan Pak Muhaimin dapat mendampingi Jokowi. Karena semua yang kita inginkan ada pada diri Pak Muhaimin," ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Sidempuan, KH Zulfan Hasibuan.

Pernyataan Zulfan pun diamini pimpinan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan Hasibuan, Padang Lawas, Safaruddin Hasibuan.

Bahkan, Hasibuan mengaku sudah menyampaikan langsung ke Jokowi agar ia menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.

"Dalam pertemuan di sini kami ingin khusus berbicara kesempatan saudara kami, Cak Imin untuk mendamping Presiden Jokowi. Karena itu juga lah yang kita sampaikan ke Presiden Jokowi," ucapnya.

Kompas TV Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yakin betul Presiden Jokowi akan menawarkan dirinya sebagai calon wakil presiden di pilpres tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com