Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat AHY, SBY Titip Pesan agar Jokowi Tetap Sehat dan Lanjutkan Memimpin Negeri

Kompas.com - 06/03/2018, 15:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komandan Satgas Bersama Pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan salam sang ayah, presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

SBY mendoakan agar Presiden Jokowi selalu sehat dan bisa terus menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Indonesia.

"Harapan beliau (SBY) kepada Bapak Jokowi agar Bapak Jokowi senantiasa sehat dan bisa terus menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin negeri kita," ujar Agus setelah bertemu Presiden Jokowi di pelataran Istana Negara Jakarta, Selasa siang.

(Baca juga: AHY: Keluarga Besar Demokrat Berharap Kehadiran Presiden Jokowi di Rapimnas)

Harapan yang sama juga ditujukan kepada Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Sampaikan salam hormat dari Pak SBY kepada Presiden Jokowi serta Ibu Iriana. Tentunya juga dengan harapan beliau selalu sehat dan sukses memimpin bangsa ini," ujar Agus.

Pria yang akrab disapa AHY itu mengatakan, SBY sangat memahami dinamika politik nasional yang sedang dihadapi Presiden Jokowi.

"Pak SBY sangat paham situasi politik, belum lagi dihadapkan dengan berbagai prioritas negara di tahun-tahun politik ini menjadi semakin kompleks," ujar AHY.

(Baca juga: PDI-P Akui Kian Dekat dengan Demokrat)

Oleh sebab itu, doa supaya Jokowi selalu sehat dan sukses pantas dilayangkan untuk orang nomor satu di Indonesia itu.

Pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi diakui berlangsung hangat. Pertemuan sekitar 30 menit itu tertutup dari media massa.

AHY datang ke Istana untuk memberikan undangan kepada Presiden Jokowi agar hadir dalam acara Rapimnas Partai Demokrat pada 10 dan 11 Maret 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, AHY dan Jokowi juga membahas bagaimana menyehatkan sekaligus mematangkan demokrasi di Indonesia.

"Kita bicara supaya demokrasi kita ini semakin sehat, matang dan juga edukasi seluruh warga. Jangan sampai terbelenggu politik praktis jangka pendek. Kita harus memahami demokrasi bukan tujuan akhir, tapi upaya untuk melahirkan gagasan," ujar AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com