Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Pilih Bertemu Mahasiswa daripada Hadiri Pertemuan di Rumah Prabowo

Kompas.com - 01/03/2018, 14:11 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak tahu persis adanya pertemuan pimpinan partai di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia juga mengatakan tidak hadir dalam pertemuan itu. Zulkifli punya alasan tersendiri untuk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

"Saya ada pertemuan dengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiwa) di MPR," ujarnya saat ditemui usai acara Mahkamah Agung (MA) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (1/3/2018).

Meski tak tahu persis ada pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Zulkifli menduga pertemuan itu hanya terkait dengan Pilkada di Jawa Barat.

(Baca juga: Cak Imin Akan Bertemu Prabowo, PKB Prediksi Bakal Bahas Pilpres)

Menurutnya, bila membahas Pilkada, maka tak perlu Ketua Umum untuk datang. Cukup mengirim sekretaris jenderal partai.

"(Jadi) Enggak hadir, saya ada rapat," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Prabowo Subianto mengumpulkan pimpinan partai koalisi Gerindra di Jawa Barat siang ini.

Dalam undangan yang disebarkan ke wartawan, pertemuan itu disebutkan sebagai pertemuan khusus.

Dengan dihadiri oleh Prabowo, Presiden PKS, dan Ketum PAN. Ketiga partai tersebut adalah partai yang mengusung Sudrajat-Syaikhu di Pilkada Jabar.

Kompas TV Advokat Cinta Tanah Air, ACTA deklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI dalam pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com