Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNN Bantah Tidak Punya Pengalaman soal Pemberantasan Narkoba

Kompas.com - 01/03/2018, 12:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Irjen (Pol) Heru Winarko membantah tidak memiliki pengalaman di bidang pemberantasan tindak pidana narkoba.

"Selama 33 tahun saya banyak di bidang reserse, tapi di situ juga ada (pemberantasan) narkoba," ujar Heru di Istana Presiden, Kamis (1/3/2018).

Menurut mantan Deputi Penindakan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, penanganan seluruh tindak pidana sebenarnya tidak jauh berbeda. Ia tinggal menaati prosedur itu saja.

"Tahapan-tahapannya jelas. Ada pengaduan masyarakat, penyidikan dan lain-lain. Itu standard penegakkan hukum. Jadi BNN dan KPK tidak jauh berbeda," ujar Heru.

Saat ditanya apa yang menjadi prioritasnya di BNN, Heru tidak menjelaskannya. Heru mengatakan, ia hanya akan melanjutkan kebijakan Kepala BNN sebelumnya sembari meningkatkan dan memperbaiki hal-hal yang dinilai belum maksimal.

Ia juga akan terus melanjutkan komunikasi dengan Budi Waseso dalam rangka tugasnya di BNN.

"Saya kenal dengan Pak Buwas bukan baru, sudah dari tahun 81 saya kenal beliau. Jadi ya saya akan dapat banyak bimbingan dari Pak Buwas," ujar Heru.

(Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Heru Winarko sebagai Kepala BNN)

 

Heru menekankan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN. Ia berharap semua stakeholder turut berkontribusi di dalamnya.

"Saya juga mengharapkan bantuan semua dari pemangku kepentingan bahwa pemeberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN. Semua instansi dan semua warga negara Indonesia harus ikut. Narkoba adalah musuh kita bersama," ujar Heru.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo, Kamis pagi, melantik Heru menjadi Kepala BNN. Pelantikan Heru yang dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Heru.

"Keputusan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan kepala BNN," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Setiawan.

"Mengangkat Irjen (Pol) Heru Winarko SH sebagai kepala BNN terhitung sejak saat pelantikan dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan setara eselon 1A sesuai peraturan perundangan," lanjut dia.

Kompas TV Heru Wijanarko merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com