JAKARTA, KOMPAS.com -Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andrea Pulungan berharap Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih bersinergi dalam menangani peredaran narkotika. Sinergi keduanya dinilai lebih bermanfaat ketimbang melakukan penegakan hukum secara sendiri-sendiri.
"Masalah yang dihadapi ini kejahatan yang terorganisasi. Kami menilai perlu ada kerja sama yang lebih baik lagi," ujar Andrea dalam diskusi Perspektif Indonesia di Menteng, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Andrea, sesuai amanat undang-undang, BNN seharusnya menjadi sektor pemimpin dalam pemberantasan narkotika. Dengan demikian, Polri, Direktorat Jenderal Bea Cukai dan instansi lain perlu berkoordinasi dengan BNN sebelum melakukan kegiatan penindakan.
Hal itu juga mencegah terjadinya tumpang tindih dalam penanganan narkotika. Menurut Andrea, selama ini persoalan birokrasi masih menjadi kendala dalam kerja sama antarlembaga.
Baca juga: BNN: 113 Kawasan di Jakarta Rawan Narkoba, Termasuk Diskotek
Padahal, menurut Andrea, jika sinergi kedua lembaga dapat dilakukan dengan baik, upaya penindakan akan lebih efektif.
"Sudah jelas presiden perintahkan BNN sebagai ujung tombak. Instansi lainnya harus mengakui bahwa BNN menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba," kata Andrea.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.