Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Penilaian Jokowi terhadap Film "Dilan 1990"?

Kompas.com - 25/02/2018, 19:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah menonton film drama romantis yang sedang populer, "Dilan 1990".

Ia menonton di Studio II Bioskop XXI Senayan City, Jakarta, Minggu (25/2/2018) bersama putrinya, Kahiyang Ayu dan suami Kahiyang, Bobby Nasution.

Setelah menonton, Presiden jadi mengetahui mengapa film arahan Pidi Baiq dan Fajar Bustomi itu digandrungi masyarakat Indonesia saat ini, khususnya kawula muda.

"Ini (cerita mengenai) pacaran anak muda, tapi diambil secara sederhana dan pas, tidak berlebihan. Ini yang menyebabkan masyarakat semuanya menjadi ingin nonton," ujar Jokowi.

Selain itu, tentunya karakter utama, Dilan dan Milea yang digambarkan begitu menggemaskan, sesuai dengan latar belakang waktu cerita, yakni 1990.

"Semuanya jadi kaget dan menjadi booming. Ini (film) sudah lebih dari 7 juta (penonton) kan," lanjut dia.

Melihat antusiasme masyarakat atas film Dilan itu, Jokowi pun berharap industri kreatif di Tanah Air dapat berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.

"Kami ingin industri kreatif kita ini berkembang dengan baik, peluang-peluang yang ada bisa digunakan dengan baik dan salah satunya melalui film," ujar Jokowi.

Baca juga : Bersama Kahiyang dan Bobby, Jokowi Nonton Film Dilan 1990

Diberitakan, Presiden Joko Widodo, Minggu siang, menyempatikan diri menonton bioskop di Senayan City, Jakarta Selatan.

Kehadiran Presiden Jokowi membuat heboh pengunjung bioskop, baik ketika memasuki maupun keluar bioskop. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Presiden.

Jokowi pun melayani permintaan warga. Tentu dengan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden.

Sekitar pukul 16.08 WIB, Jokowi, Kahiyang dan Bobby keluar bioskop. Mereka sempat makan siang di Senayan City sebelum bertolak pulang ke Bogor, Jawa Barat.

Menonton film "Dilan 1990" rupanya membuat Presiden Jokowi rindu kepada kepada sang istri, Iriana Jokowi. Sudah dua hari dia tidak bertemu sang istri.

"Meskipun baru dua hari (tidak bertemu), ya sudah (rindu) ya," ujar Jokowi sembari tertawa.

Rasa rindunya itu muncul apalagi kalau bukan karena kutipan Dilan yang diperankan Iqbal Ramadhan dalam film. "Rindu itu berat, kamu enggak akan kuat. Biar aku saja".

Baca juga : Nonton Dilan 1990, Jokowi Jadi Rindu Iriana Karena Tak Bertemu Dua Hari

Jokowi mengatakan, sudah dua hari terakhir Iriana berada di kampung halaman, Kota Solo, Jawa Tengah. Iriana berada di sana untuk memenuhi beberapa undangan pernikahan.

"Ada dua kawinan yang harus dihadiri (Iriana) di Solo. Saya malam ini juga ada tiga hajatan kawinan yang harus saya hadiri. Jadi ya dibagi-bagi," ujar Jokowi.

Kompas TV Presiden Jokowi tak mau ketinggalan untuk menyaksikan film produksi tanah air yang sedang hangat diperbincangkan publik ‘Dilan 1990’.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com