JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah memastikan penyidik KPK Novel Baswedan akan kembali ke Indonesia setelah menjalani perawatan di Singapura, Kamis (22/2/2018).
Dokter menyatakan, Novel Baswedan sementara ini dapat menjalani rawat jalan di Jakarta sehingga diperbolehkan kembali ke Indonesia.
Febri mengatakan, rencananya Novel akan mendatangi gedung KPK pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.
"Yang perlu kami sampaikan saat ini adalah direncanakan besok Novel akan datang ke KPK," kata Febri, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Febri mengatakan, Novel masih tetap membutuhkan perawatan lebih lanjut di Singapura. Novel kembali ke Indonesia sembari menunggu operasi tahap kedua matanya.
"Jadi ada tahapan-tahapan lebih lanjut yang masih harus dilakukan," ujar Febri.
(Baca juga: Novel Baswedan: Terima Kasih Presiden Jokowi yang Bantu Pengobatan Saya)
Dia menjelaskan, mata kanan Novel sudah bisa melihat tapi masih membutuhkan bantuan. Mata kiri tidak bisa melihat, karena masih menunggu operasi tahap kedua.
Namun, lanjut Febri, ada perkembangan yang cukup bagus dari dokter bahwa selaput tipis pada mata kiri Novel sudah tumbuh secara merata.
Kondisi ini setelah operasi tambahan kemarin, ketika selaput tipis itu digeser dari pinggir mata ke bagian tengah.
"Nanti di operasi tahap kedua barulah akan dilakukan proses pemasangan agar bisa berfungsi lebih lanjut. Tentu saja kalau nanti berfungsi belum tentu berfungsi sama dan normal sebelum novel diserang," ujar Febri.
KPK berharap perawatan lebih lanjut bisa memulihkan kondisi mata Novel. Dalam kondisi seperti itu, lanjut Febri, Novel juga ingin menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang ada pada garis pemberantasan korupsi untuk tidak berhenti atau melambat dalam pemberantasan korupsi.
Pimpinan KPK rencananya akan menjemput Novel di bandara Soekarno Hatta. Namun, KPK enggan membeberkan waktu kedatangan Novel karena alasan keamanan.