Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Persiapkan 18 SMK sebagai Pemasok Tenaga Terampil Perfilman

Kompas.com - 14/02/2018, 20:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi mengungkapkan, ada 18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap direvitalisasi menjadi pemasok tenaga terampil di bidang perfilman.

Saat ini, Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan SMK sedang mempersiapkan mekanisme bantuan teknis dan nonteknis kepada 18 SMK tersebut dalam rangka program revitalisasi.

"Pusbangfilm dan Direktorat Pembinaan SMK memberikan pembinaan bagi SMK itu di bidang broadcasting, agar dapat menyediakan tenaga perfilman yang berkualitas," ujar Didik sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemendikbud, Rabu (14/2/2018).

Pemetaan Kemendikbud sendiri, sebenarnya ada 112 SMK yang mempunyai jurusan broadcasting dan berpotensi dikembangkan menjadi SMK bidang perfilman. Namun, saat ini Kemendikbud memprioritaskannya pada 18 SMK itu terlebih dahulu.

Baca juga : KPI Rilis Aturan Penyiaran Pilkada 2018, Ini Hal-hal yang Dilarang

Dengan program revitalisasi tersebut, Didik yakin SMK bukan hanya akan menjadi pemasok tenaga kerja terampil di sektor perindustrian saja, namun juga mampu menjawab tantangan perfilman nasional, khususnya dalam menghadapi persaingan perfilman global.

Hal ini juga sejalan dengan pengembangan salah satu sektor prioritas, yaitu industri kreatif.

"Jangan sampai nanti tenaga-tenaga perfilman kita diisi oleh tenaga-tenaga dari negara-negara tetangga," ujar Didik.

Jika Indonesia telah banyak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang perfilman, lanjut Didik, bukan mimpi rasanya jika industri film di Tanah Air akhirnya dapat disejajarkan dengan industri film sekelas India dengan Bollywood-nya, bahkan Amerika Serikat dengan Hollywood-nya.

Kompas TV Sesuai namanya, pertandingan silat ini benar-benar bebas alias tak ada peraturan atau syarat untuk menggunakan ilmu bela diri tertentu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com