Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Blusukan Jokowi Sepi Kerumunan Masyarakat

Kompas.com - 08/02/2018, 22:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANAH DATAR, KOMPAS.com — Meski hujan deras mengguyur, Presiden Joko Widodo tetap meninjau pembangunan saluran irigasi di Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).

Pembangunan jalur irigasi itu merupakan program padat karya tunai yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tiba sekitar pukul 17.30, Jokowi langsung turun dari mobil kepresidenan Indonesia -1 kemudian membuka payung sendiri berwarna hitam. Ia berjalan ke arah sawah, tempat jalur irigasi dibangun.

Jokowi tampak mengenakan kostum favoritnya: kemeja putih lengan panjang tergulung, celana hitam, dan sepatu pantofel hitam.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Wakil Bupati Tanah Datar Zulfadri Darma.

(Baca juga: Beli Tiga Songket Sumatera Barat, Jokowi Rogoh Kocek Rp 1.050.000)

Saat Jokowi berada di tengah sawah, hujan turun kian deras. Oleh sebab itu, blusukan tampak sepi dari kerumunan masyarakat. Mereka memilih berteduh di rumah sekitar sawah.

Jokowi pun hanya bertemu dan berbincang sebentar dengan pekerja jalur irigasi.

Catatan yang diterima Presiden, proyek saluran irigasi senilai Rp 29,2 juta itu dikerjakan oleh 150 pekerja yang berasal dari daerah setempat.

Per hari, mandor proyek digaji Rp 130.000, sementara pekerja digaji Rp 110.000.

Para pekerja akan mengerjakan jalur irigasi sepanjang 112 meter dengan lebar 3,5 meter.

Selain membangun jalur irigasi, bentuk program padat karya tunai lain di kabupaten adalah pembangunan jalan desa sepanjang 500 meter.

Presiden berada sekitar 20 menit di lokasi proyek. Seusai berbincang dengan pekerja, ia kembali ke mobilnya dan bertolak ke kota untuk bermalam. Hujan belum juga reda.

Kompas TV Presiden Joko Widodo akan mencopot kapolda ataupun pangdam yang tak mampu mencegah kebakaran hutan di wilayahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com